Pertama Sejak Pandemi, Kirab Ogoh-ogoh Disambut Antusiasme Masyarakat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

- Kamis, 23 Maret 2023 | 12:01 WIB
Setelah tiga tahun, sejak 2020 hingga 2022, kirab ogoh-ogoh tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.  (Dok Warga Onny Chandra Firdaus)
Setelah tiga tahun, sejak 2020 hingga 2022, kirab ogoh-ogoh tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Dok Warga Onny Chandra Firdaus)

MATARAM, VICTORYNEWS - Setelah tiga tahun, sejak 2020 hingga 2022, kirab ogoh-ogoh tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat

Namun pada Selasa, 21 Maret 2023, warga Mataram tumpah ruah memenuhi koridor Jalan Pejanggik - Cakranegara, menyambut ogoh-ogoh yang dikirab oleh masyarakat Hindu.

Berdasarkan keterangan panitia, kirab ogoh-ogoh ini merupakan yang terbesar selama ini.

Hal ini dikarenakan selama pembatasan sosial akibat pandemi covid-19, pemerintah tidak memberikan izin kegiatan yang mengakibatkan berkumpulnya massa.

Baca Juga: Dari Kalender Julian Hingga Hilaria: Teori Asal Mula April Mop yang Menarik

Dampaknya adalah banyak ogoh-ogoh yang disiapkan pada 2020 mengunci diri. Barul ah pada tahun ini, mereka dapat menampakkan diri kembali di depan masyarakat.

Total ada 180 buah ogoh-ogoh dari beragam ukuran dan bentuk yang diarak sejak siang hingga menjelang malam hari.

Sebagian besar ogoh-ogoh berasal dari dalam kota Mataram, sebagian kecil lainnya datang dari daerah luar kota Mataram.

Baca Juga: Anda Peduli? CEK Peruntungan Shio Naga, Ular, dan Kuda dalam Ramalan Shio Hari Ini Kamis 23 Maret 2023

Kelompok pemuda, instansi pendidikan dan banjar-banjar adat mengirimkan ogoh-ogoh terbaiknya untuk diikutsertakan dalam kegiatan ini.

Rute kirab dimulai dari simpang empat Karang Jongkong dan berakhir di seputaran taman Mayura - Cakranegara.

Kapolresta Mataram, Kombespol Mustofa, dalam keterangan resminya menyebutkan ada 900 personel gabungan yang diturunkan guna pengamanan kirab ini.

Personel gabungan itu terdiri atas Polri, TNI, Dishub, Pol-PP serta Pecalang. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan, dimana sepanjang Jalan Pejanggik hingga taman Mayira ditutup, dialihkan menuju jalur alternatif di sekitar agenda dilaksanakan.

Baca Juga: Ada Rute Kupang Aimere Waingapu, Ini Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di Wilayah NTT 23 Maret 2023

Selain kirab ogoh-ogoh, pada sore hari di seputar Jl. Selaparang, ratusan umat Hindu Lombok juga menggelar perang bobok atau perang api.

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:47 WIB
X