MATARAM, VICTORYNEWS - Setelah tiga tahun, sejak 2020 hingga 2022, kirab ogoh-ogoh tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Namun pada Selasa, 21 Maret 2023, warga Mataram tumpah ruah memenuhi koridor Jalan Pejanggik - Cakranegara, menyambut ogoh-ogoh yang dikirab oleh masyarakat Hindu.
Berdasarkan keterangan panitia, kirab ogoh-ogoh ini merupakan yang terbesar selama ini.
Hal ini dikarenakan selama pembatasan sosial akibat pandemi covid-19, pemerintah tidak memberikan izin kegiatan yang mengakibatkan berkumpulnya massa.
Baca Juga: Dari Kalender Julian Hingga Hilaria: Teori Asal Mula April Mop yang Menarik
Dampaknya adalah banyak ogoh-ogoh yang disiapkan pada 2020 mengunci diri. Barul ah pada tahun ini, mereka dapat menampakkan diri kembali di depan masyarakat.
Total ada 180 buah ogoh-ogoh dari beragam ukuran dan bentuk yang diarak sejak siang hingga menjelang malam hari.
Sebagian besar ogoh-ogoh berasal dari dalam kota Mataram, sebagian kecil lainnya datang dari daerah luar kota Mataram.
Kelompok pemuda, instansi pendidikan dan banjar-banjar adat mengirimkan ogoh-ogoh terbaiknya untuk diikutsertakan dalam kegiatan ini.
Rute kirab dimulai dari simpang empat Karang Jongkong dan berakhir di seputaran taman Mayura - Cakranegara.
Kapolresta Mataram, Kombespol Mustofa, dalam keterangan resminya menyebutkan ada 900 personel gabungan yang diturunkan guna pengamanan kirab ini.
Personel gabungan itu terdiri atas Polri, TNI, Dishub, Pol-PP serta Pecalang. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan, dimana sepanjang Jalan Pejanggik hingga taman Mayira ditutup, dialihkan menuju jalur alternatif di sekitar agenda dilaksanakan.
Baca Juga: Ada Rute Kupang Aimere Waingapu, Ini Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di Wilayah NTT 23 Maret 2023
Selain kirab ogoh-ogoh, pada sore hari di seputar Jl. Selaparang, ratusan umat Hindu Lombok juga menggelar perang bobok atau perang api.
Artikel Terkait
Tanpa Pawai Ogoh-Ogoh, Nyepi di Kota Kupang Jadi Momen Introspeksi Diri
Bhuta Kala Dalam Ogoh-ogoh Bali: Simbolisme, Konsep Hindu Dharma dan Perayaan Hari Raya Nyepi
Umat Hindu di NTT Pawai Ogoh-ogoh di Kupang Songsong Hari Raya Nyepi