Dari Bersin hingga Pawai Obor, Ini Tradisi yang Dilakukan Suku Sasak Lombok Dalam Menyambut Bulan Puasa

MATARAM, VICTORYNEWS-Ada banyak tradisi di berbagai daerah dalam menyambut bulan puasa yang merupakan bulan suci bagi umat Islam, tidak terkecuali bagi masyarakat Suku Sasak, penduduk asli Pulau Lombok, NTB.

Masyarakat Suku Sasak yang berdiam di Lombok yang juga dijuluki Pulau Seribu Masjid ini memiliki tradisi khusus yang dipraktikkan saat menyambut bulan puasa. Tradisi tersebut unik mulai dari bersin hingga pawai obor.

Tradisi yang telah diwariskan lintas generasi ini telah mulai dilaksanakan sejak beberapa hari sebelum hari pertama memasuki bulan puasa.

Baca Juga: Jauh Dari Pantai, Warga Ini Mampu Produksi Garam

Diketahui, pemerintah dan ormas Islam telah sepakat menetapkan bahwa satu Ramadhan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023.

Ini artinya umat Islam di Indonesia akan mulai menjalankan puasa pada hari itu, dimana sholat tarawih telah mulai dilaksanakan sejak Rabu 22 Maret 2023 malam.

Dilansir victorynews.id dari berbagai sumber, berikut tradisi khusus masyarakat Sasak di Pulau Lombok dalam menyambut bulan puasa:

1. Bersin

Bebersin atau bersin berarti membersihkan diri. Suku Sasak percaya bahwa kesucian jasmani dan rohani diperlukan guna menghadapi bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Mau yang Praktis tapi Tetap Sehat? 5 Resep Menu Sahur Ini Layak Dicoba, Sederhana dan Bikin Kenyang Lebih Lama

Persiapan itu diwujudkan dengan melakukan tradisi unik, yakni mandi dan membasuh seluruh tubuh dengan air yang dianggap suci. Maka tidak heran jika sejak Sabtu, 18 Maret 2023, masyarakat mulai berbondong-bondong menuju pantai, sumber air atau tempat pemandian.

Pantai-pantai di pesisir Lombok seperti Pantai Klui di Lombok Utara, hingga Pantai Selong Belanak di pesisir selatan tampak banyak dikunjungi warga.

Selain itu ramainya pengunjung menyambut Ramadhan dengan melakukan tradisi mandi bersin puasa ini juga tampak di pemandian-pemandian sumber air alami seperti Suranadi dan Sesaot, di kaki Gunung Rinjani.

2.Roah 

Roah atau roahan adalah kenduri yang biasa dilakukan masyarakat Suku Sasak guna memperingati atau menyambut event khusus dalam tradisi mereka.