Hari Raya Nyepi 2023 di Pulau Seribu Masjid, Segala Kegiatan Masing-masing Tetap Berjalan Lancar

LOMBOK, VICTORYNEWS - Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 yang bertepatan dengan kalender Masehi 23 Maret 2023 juga dirayakan dengan hikmat oleh umat Hindu di Lombok.

Meski dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid dengan mayoritas penduduk Islam, ada sebagian kantong wilayah yang mayoritasnya beragama Hindu.

Utamanya adalah di Kota Mataram, Lombok Barat serta sebagian kecil berada di wilayah Lombok Tengah, Timur dan Utara.

Baca Juga: UNIK! 5 Tempat di Dunia Ini Jarang Tersentuh Sinar Matahari Lho

Tahun baru bagi umat Hindu di Indonesia identik dengan dilakukannya Catur Brata Penyepian, pun demikian bagi umat Hindu di Lombok.

Di daerah Cakranegara dan beberapa wilayah Kota Mataram yang menjadi basis penduduk beragama Hindu, suasana jalanan tampak sepi.

Bahkan, Cakranegara yang merupakan pusat bisnis di ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itupun tidak nampak adanya aktivitas ekonomi dan kegiatan masyarakat seperti biasa.

Baca Juga: Polisi Duga Penembakan Irwan Tukang Ojek di Papua dilakukan Anggota KKB

Di daerah pemukiman Hindu, yang tampak hanyalah pecalang, yang merupakan petugas keamanan adat.

Mereka menjaga wilayah agar puncak perayaan Tahun Baru Caka 1945 dapat berjalan dengan hikmat.

Pecalang menyebutkan bahwa warga non-Hindu, dan penduduk pendatang, semuanya telah diinformasikan terkait adanya kegiatan agama tersebut.

Baca Juga: Pria Jepang Ungkap Alasan Orang Jepang Tak Ingin Menikah

Catur Brata Penyepian ini sendiri dimulai sejak Rabu, 22 Maret 2023 pagi (pk 06.00 WITA) dan berakhir pada Kamis, 23 Maret 2023 pagi (pk. 06.00 WITA).

Jalur transportasi yang menghubungkan Lombok dan Bali juga ditutup selama masa Nyepi.

Di Pelabuhan Lembar, kapal feri yang biasa melayani penyeberangan kedua pulau tersebut tampak sandar dan dimanfaatkan dengan melakukan aktivitas perawatan.