KUPANG, VICTORYNEWS- Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti atau Denkesyah 09-04-01 Kupang mendorong untuk perbaikan gizi untuk anak stunting di Kabupaten Kupang berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurth wartawan, Jumat (24/3/2023), menjelaskan, PMt untuk pendampingan anak stunting.
"Hari ini kegiatannya adalah Pemberian Tambahan Lauk Pauk dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang masuk dalam kategori Stunting, di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang," ujarnya.
Baca Juga: Tekan Stunting di Provinsi NTT, Kepala BKKBN Pusat Minta Pasangan Wajib Periksa Kesehatan Sebelum Nikah
Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya dalam kesehatan.
Program PMT berlangsung di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang termasuk penyuluhan pendampingan stunting.
Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya dalam kesehatan.
Program PMT berlangsung di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang termasuk penyuluhan pendampingan stunting.
"Kami memberikan PMT berupa susu dan biskuit/keju, kalau setiap hari jum'at kami memberikan tambahan lauk pauk dan PMT yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak balita sehingga diharapkan dapat memberikan perubahan dalam hal kategori stunting ini sendiri," ujar dia.
Baca Juga: KEK Golo Mori Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
"Data yang kami dapatkan sudah ada peningkatan secara signifikan, sasaran di Desa Sumlili ini ada 7 anak dari 13 anak yang menderita stunting yang secara aktif kita lakukan pendampingan sehingga diharapkan di Program Miniatur Binter TNI AD wilayah Korem 161/Wira Sakti Khususnya di Desa Sumlili ini bisa bebas dari Stunting," tegas Letkol Ckm dr. Boy. ***
"Data yang kami dapatkan sudah ada peningkatan secara signifikan, sasaran di Desa Sumlili ini ada 7 anak dari 13 anak yang menderita stunting yang secara aktif kita lakukan pendampingan sehingga diharapkan di Program Miniatur Binter TNI AD wilayah Korem 161/Wira Sakti Khususnya di Desa Sumlili ini bisa bebas dari Stunting," tegas Letkol Ckm dr. Boy. ***
Artikel Terkait
Tekan Stunting di Provinsi NTT, Kepala BKKBN Pusat Minta Pasangan Wajib Periksa Kesehatan Sebelum Nikah
Plt Sekda Kabupaten Kupang Beberkan Angka Pasti Stunting Tahun 2023