Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Gandeng Kadin NTT Bangun Pendidikan Vokasi

KUPANG, VICTORYNEWS- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) NTT membahas pembangunan pendidikan vokasi di NTT, Selasa, (28/3/2023) siang.

Pembahasan pembangunan pendidikan vokasi yang berlangsung di Kadin Lounge NTT dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Kepala Kadin NTT Boby Lianto, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Ayub Sanan, dan sejumlah kepala SMA/SMK di Kota Kupang.

Linus Lusi menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT bekerjasama dengan Kadin NTT untuk mensinkronkan kurikulum vokasi di SMK maupun SMA di Kota Kupang.

Baca Juga: Cetak Lulusan Berkualitas, MendikbudristekRI Sepakat dengan Desain Pendidikan Gubernur NTT

"Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT akan mensuplai data dan informasi kompetensi per sekolah. Draf penyelarasan kurikulum dishare untuk diketahui awal sebelum pembedahan lebih lanjut, " kata Linus Lusi.

Lanjut Linus, akan dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) kompetensi tenaga wirausaha pemula dari sekolah  sebagai pintu masuk untuk kolaborasi awal.

"Hasil akhir dari penandatanganan kerjasama itu akan menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang terampil di usia millenial," cetus Linus.

Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Minta Guru Berlatih dengan Baik Untuk Tingkatkan SDM

Terkait pelaksanaan teknis dari implementasi  perjanjian kerjasama nanti dengan sumber dana dan sumber daya manusia, kata Linus, tersedia  di SMA/SMK maupun di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

"Kadin NTT akan menjadi guru tamu bagi sekolah sesuai kompetensi yang dimiliki oleh sekolah, " pungkasnya.

Ia berharap kerjasama itu tidak sekadar seremonial belaka tetapi dapat diimplementasikan secara baik demi kemajuan pendidikan vokasi di NTT.

Baca Juga: Anggota DPR RI dari Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat tak yakin Wagub NTT Bilang Kadis Pendidikan Bodoh

Ayub Sanam menuturkan, kerjasama Kadin NTT itu sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 68 tahun 2022  tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi Dan Pelatihan Vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kami telah melakukan rapat bersama Politeknik Negeri Kupang dan menyepakati untuk pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV)  sesuai amanat Presiden," ujarnya.