Gubernur NTT Minta Orang Tua Dukung Anak Ikut Program Ausbildung Sekolah dan Bekerja di Jerman

- Rabu, 24 Mei 2023 | 20:06 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melaunching training Bahasa Jerman bagi 3.000 lulusan SMA/SMK untuk program Ausbildung (tanpa biaya) Jerman, Rabu (24/5/2023).  (victorynews.id/Stef Kosat)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melaunching training Bahasa Jerman bagi 3.000 lulusan SMA/SMK untuk program Ausbildung (tanpa biaya) Jerman, Rabu (24/5/2023). (victorynews.id/Stef Kosat)
KUPANG, VICTORYNEWS - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melaunching training Bahasa Jerman bagi 3.000 lulusan SMA/SMK untuk program Ausbildung (tanpa biaya) Jerman, Rabu (24/5/2023). 
 
Ribuan lulusan SMA/SMK itu bisa sekolah sambil bekerja dan gratis biaya hidup selama di Jerman yang berkolaborasi dengan Bank NTT, Prime Education sebagai mitra eksklusif Yayasan Global Katalyst di Jerman. 
 
Gubernur Viktor mengatakan pada tahap pertama peserta sebanyak 62 orang dari berbagai SMA/SMK di NTT yang akan dikirim ke Jerman.
 
 
Program ini juga sebagai bentuk persiapan generasi muda untuk pergantian keberlanjutan kepemimpinan di NTTNTT dan berkolaborasi dengan Bank NTT merupakan strategi ekosistem pendidikan. 
 
"Sehingga jika ada lulusan yang tidak sanggup maka Bank NTT membantu tanpa ada anggunan. Inilah kerja kolaborasi yang berhasil, dimana hari ini kita melaunching kerja kolaborasi antara Pemprov NTT, Yayasan Global Katalyst di Jerman dan Prime Education," katanya.
 
Dia mengatakan, program ini yang akan mengirim tenaga ahli untuk mendidik anak-anak yang telah lulus sehingga dikirim ke Jerman.
 
 
"Keterlibatan orangtua yang terus mendorong anak-anak mereka agar tetap semangat untuk mengikuti program ini hingga dikirim ke Jerman," katanya. 
 
Dia mengatakan, program ini menjadi satu-kesatuan karena ada asuransi, Bank NTT yang akan terlibat dalam program Ausbildung Jerman untuk menjaga agar berjalan baik.
 
"Sehingga segala macam kemungkinan kerugian tidak akan terjadi karena program ini dijaga dalam sebuah ekosistem kerja yang baik," jelas mantan anggota DPR RI ini.
 

Ia mengatakan akan ke Jerman supaya melihat peluang kerja sama yang lebih besar termasuk peluang kerja sama dengan negara lain juga yang mempunyai kesempatan juga untuk anak-anak NTT sekolah gratis. 

Ia mengatakan, NTT memilih mengirim lulusan SMA/SMK ke Jerman karena negara tersebut anak-anak sekolah gratis dan mereka boleh kerja.
 
Sehingga itu strategi yang sedang dibuat Pemprov NTT supaya anak-anak tidak membebani orang tua mereka dari segi biaya. ***

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:47 WIB
X