Nur Aini, Gadis Cantik Asal Pinrang Rela Pikul Semen demi Biaya Kuliah

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:08 WIB
 Nur Aini, gadis cantik asal Pinrang rela memikul semen demi biaya kuliah. (YouTube TVOne)
Nur Aini, gadis cantik asal Pinrang rela memikul semen demi biaya kuliah. (YouTube TVOne)

MAKASSAR, VICTORYNEWS- Tuntutan ekonomi akan membuat siapapun rela berkorban bekerja apa saja asalkan pekerjaan yang dilakukan halal.

Pernyataan ini cocok disematkan pada sosok Nur Aini, gadis cantik asal Pinrang, Sulawesi Selatan.

Nur Aini walaupun gadis berparas cantik memilih bekerja sebagai kuli angkut semen demi membayar biaya kuliah dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Nur Aini sendiri saat ini berstatus sebagai mahasiswi jurusan olahraga di Universitas Negeri Makassar. Profesi memikul semen sudah dilakoni Nur Aini semenjak ia kelas 1 SMP. 

Baca Juga: MANTUL! Usung Tema Kearifan Lokal, SMAN 5 Kota Komba Manggarai Timur Gelar Expo Pendidikan

Dilansir victorynews.id dari YouTube TVOne, Sabtu (27/5/2023), tak ada yang menyangka jika gadis cantik asal Kabupaten Pinrang itu seorang mahasiswi sekaligus nyambi menjadi  sebagai buruh pengangkut semen

Ia melakukan pekerjaan sebagai pengangkut semen semata-mata membantu ekonomi orangtuanya. Bahkan bukan hanya Nur Aini yang memikul semen tetapi juga kedua adiknya yang masih duduk di bangku SMA dan SMP juga bekerja sebagai buruh pengangkut semen.

Nur Aini melakukan pekerjaan sebagai pengangkut semen untuk kebutuhan biaya kuliah sekaligus membantu ekonomi orangtuanya. Karena ibu Nur Aini yang juga melakoni profesi sebagai buruh pengangkut semen mengalami kecelakaan dan cedera parah tertimpa tumpukan semen.

Nur Aini mengisahkan awal mula ia menekuni profesi sebagai buruh pengangkut semen saat masih SD. Ia melihat orangtuanya sering pulang larut malam bahkan sampai pagi. Dan ia mengaku belum mengetahui orangtuanya bekerja apa sehingga pulang larut malam hingga pagi.

Baca Juga: Personel DOBRAK Sambangi Warga dari Rumah ke Rumah, Beri Edukasi Kamtibmas Jelang Pemilu

Nur Aini mengikuti kedua orangtuanya sehingga mengetahui ternyata mereka bekerja memikul semen. Sehingga ia ikut membantu orangtuanya mencoba memikul semen sehingga ia betah menjalani pekerjaan sebagai pengangkut semen sambil kuliah sekalian membayar uang kuliahnya. 

Dari pekerjaan itu kata Nur Aini, ia diajarkan bersama adik-adiknya bagaimana susahnya mencari uang untuk bisa membiayai hidup sekalian biaya pendidikan mereka. 

Apalagi pekerjaan kedua orangtua hanya buruh pengangkut semen, tetapi harus membiayai hidup mereka sekalian pendidikan mereka. Biaya sekolah untuk dia dan adik-adiknya banyak. 

Baca Juga: Cerita Rakyat dari NTT: Kisah Seorang Jongos

Ia mengaku mulai memikul semen dari kelas satu SMP pada tahun 2013 hingga sekarang. Saat pertama memikul semen yang dirasakan adalah capek ditambah bahunya sakit dan pegal-pegal. 

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Bagi Umat Muslim

Kamis, 28 September 2023 | 10:39 WIB

Puisi Tesha Tapung: 'Entah Bagaimana Masa Depanmu'

Rabu, 27 September 2023 | 15:13 WIB
X