KUPANG,VICTORYNEWS- Seorang bocah perempuan berinisial M berusia 8 tahun 5 bulan asal Wangkung, Desa Poco Ri'i, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT meninggal dunia di RSUD Borong pada Kamis 25 Mei 2023 setelah digigit anjing rabies.
Informasi yang dihimpun victorynews.id, bocah delapan tahun tersebut meninggal dunia setelah digigit anjing pada tanggal 10 April 2023.
Berdasarkan keterangan, sejak pasien digigit anjing tidak pernah berobat ke puskemas hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Nasib Apes Juventus Setelah Takluk 0-1 dari AC Milan Dini Hari Tadi
Sebagai bentuk kewaspadaan, masyarakat perlu tahu gejala rabies.
Dikutip victorynews.id dari Instagram Karantina Pertanian Kupang, rabies merupakan penyakit mematikan yang menular ke hewan dan manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi.
Penularan rabies melalui gigitan, cakaran yang meninggalkan air liur, luka terbuka yang terkena air liur hewan yang terinfeksi.
Rabies dapat menular terutama melalui anjing, kucing, primata, musang, kelelawar, dan kelinci.
Baca Juga: Jelang Konser Band Coldplay di Indonesia Berikut 6 Fakta Tersembunyi Vokalis Chris Martin
Gejala-gejala rabies diantaranya:
1. nafsu makan berkurang,
2. suka menjilat luka yang terinfeksi,
3. sesak dada dan kesulitan bernapas, hidrofobia atau takut air,
4.sensitif terhadap cahaya, sentuhan dan suara
5. liur berlebih dan berbusa
Artikel Terkait
Disnak NTT Upayakan Status Wabah Rabies di Pulau Flores Turun Jadi Endemik
Kunjungi Puskesmas Rewarangga, Ende, Gubernur NTT Titip Empat Pesan Penting, Termasuk Soal Rabies
Cegah Rabies, Gubernur NTT Imbau Pemerintah Kabupaten/Kota Untuk Vaksin Anjing
WASPADA! Bocah Delapan Tahun di Manggarai Timur Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies