Peduli Sampah, Ini yang Dilakukan Ikatan Keluarga Besar Muda Ngada Kupang

KUPANG, VICTORYNEWS - Ikatan Keluarga Besar Muda Ngada Kupang, NTT melakukan bahkti sosial dengan membersihian sampah di kawasan Pasar Oebobo, Kamis (1/6/2023).

Giat itu dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila juga dukungan program Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam penanggulangan sampah.

Ikatan Keluarga Besar Muda Ngada merupakan kumpulan anak muda lintas profesi asal Ngada di Kota Kupang. Kelompok muda ini fokus bergerak di bidang sosial kemasyarakat.

Baca Juga: Rayakan Hari Lahir Pancasila, Ikatan Keluarga Ngada Muda Bersihkan Area Pasar di Kota Kupang

Koordinator kegiatan Hubert Mani mengatakan, selian memperingati hari lahir Pancasila dan mendukung program Pemkot, anak muda Ngada di Kota Kupang juga terpanggil untuk berkontribusi lebih jauh terhadap pembangunan di Kota Kupang.

"Ini sebagai pengggilan pengabdian kelompok muda Ngada. Giat ini, merupakan kesadaran bersama anak muda Ngada terhadap kebersihan di kota Kupang," katanya.

Hubert mengatakan, kegiatan sosial seperti itu, akan terus diperluas ke depan, bukan saja pasar, tapi juga bergerak lebih jauh ke pasar-pasar yang lain, pantai, taman kota, maupun sepanjang jalan protokol di Kota Kupang.

Baca Juga: Rute Kupang Aimere Waingapu, Berikut Jadwal Lengkap Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Kamis 1 Juni 2023

Saat ini, kata dia, giat bersih-bersih masih fokus di pasar-pasar karena menjadi tempat pertemuan masyarakat kota, yang berpotensi memproduksi sampah lebih banyak.

Selain bersih-bersih pasar, kelompok anak muda Ngada itu, juga mengimbau dan mensosialisisasikan tentang hidup sehat tanpa sampah.

"Kebersihan ini harus menjadi tugas bersama, tidak hanya pemerintah saja, maka kesadaran akan kebersihan harus terus digalakan," katanya.

Baca Juga: Tinjau Kasus Rabies, Hari Ini Gubernur NTT Kunjungi Desa Fenun di Pedalaman Pulau Timor

Sebelum membersihkan pasar, kelompok muda ini juha menggelar donor darah di hari kasih sayang, 14 Februari kemarin.

"Aksi sosial kemanusiaan seperti ini, akan terus kami lakukan ke depan," kata Hubert Mani.