Sakit Hati Dibully Karena Miskin, Pria Ini Masuk 50 Besar Orang Terkaya di Indonesia

- Senin, 5 Juni 2023 | 19:15 WIB
Pria ini sering dibully karena miskin, kini ia berhasil jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Pria ini sering dibully karena miskin, kini ia berhasil jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
 
 
JAKARTA, VICTORYNEWS-Kisah perjalanan hidup Agoeng Waspodo Soenjoto AWS di masa lalu penuh kepahitan.
 
Bagaimana tidak, ia pernah melewati masa kecil yang sulit.
 
Sebagai anak bungsu, ia sering mengalami bully serta hinaan karena miskin oleh teman-temannya.
 
Hinaan dan bully pada masa lalu  membuat Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto AWS berhasil menjadi pengusaha yang sukses.
 
Dilansir victorynews.id lewat chanel Youtube Coach Yudi Candra paa Sabtu, Agoeng
membesarkan usaha Kacang Garuda hingga tidak bisa lagi dianggap usaha “kacangan” dan membungkam para penghinanya di masa kecil.
 
Ia kembali mengingat hinaan dari teman-teman masa kecilnya.
 
Ia mengaku banyak orang hanya melihatnya saat ia sukses saat ini.
 
"Tetapi mereka tidak tahu kalau perjalanan hidup saya itu keras sekali sampai meraih kesuksesan," ungkapnya.
 
 
Bungsu dari 11 bersaudara ini menekankam bahwa luka batin itu bisa diabaikan tetapi tidak bisa dilupakan.
 
"Saya harus akui masa kecil hingga remaja itu kenyang dibully. Sebab bully itu kadang datang dari kakak- kakak sendiri. Pernah kakak mengatakan dirinya bukan anak kandung melainkan dirinya ditemukan di jalanan dan ditempatkan dalam sekop sampah (ikra)," ungkapnya.
 
Mendengar perkataan kakaknya seperti itu membuat Agoeng terpukul dan bersedih hati karena ia mendapati dirinya bukan anak kandung dari orangtuanya menurut cerita dari kakaknya.
 
 
Hal itu membuatnya menangis tetapi dibela oleh sang ibu sehingga semua kakak yang membullynya dimarahi sang ibu.
 
Hinaan dan bully dirasakan Agoeng dari SD hingga SMA.
 
Penghinaan yang paling menyakitkan saat ia pulang sekolah berboncengan dengan teman baiknya di SMA dan satu kos.
 
Karena kakak dari teman baiknya mengatakan jangan pernah berboncengan dengan orang kere (Agoeng).
 
Mendengar hinaan miskin dan kere dari kakak sang teman baik membuatnya sakit hati lalu menceritakan tentang hinaan itu kepada sang ibu.
 
Cerita tentang hinaan yang dialaminya membuat ibunya menangis dan sakit hati atas hinaan bertubi-tubi yang harus ia terima.
 
Penderitaan karena dihina miskin, dijadikan Sudhamek sebagai motivasi dan energi untuk melawan sekaligus membuktikan bahwa dirinya tidak miskin
 
Ternyata benar, ia akhirnya sukses membangun bisnis Garuda Food.
 
Pembuktian dari kerja keras pendiri Garuda Food ini kini menempatkannya masuk dalam daftar 50 orang Indonesia terkaya di Indonesia versi Forbes itu berhasil menempati peringkat ke-46 dengan kekayaan bersih sebesar US$1 miliar atau setara dengan Rp14,8 triliun.***

Editor: Beverly Rambu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Manis dan Bermanfaat, Kenali Beberapa Jenis Buah Naga

Sabtu, 23 September 2023 | 10:32 WIB

Kaya Nutrisi, Ini Kandungan yang Ada Dalam Buah Naga

Sabtu, 23 September 2023 | 09:03 WIB

Banyak Manfaat, Begini Cara Membuat Kopi Bubuk

Jumat, 22 September 2023 | 15:23 WIB

Museum NTT Gelar Lomba Karya Tulis Tingkat SMA/SMK

Kamis, 21 September 2023 | 15:27 WIB

Beberapa Jenis Daun Bawang yang Bisa Dimakan

Kamis, 21 September 2023 | 15:03 WIB
X