KUPANG VICTORYNEWS- Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan mengungkapkan fakta terkait pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat di NTT.
Dalam fakta itu BPJS Kesehatan menyebut terdapat empat kota besar di NTT yang belum memenuhi pelayanan kesehatan hingga 95 persen.
Keempat kota besar itu yaitu Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Ngada dan Nagakeo.
Baca Juga: Korban Ingkar Janji Nikah dari ASN di Sumba Tengah Mengadukan Pelaku ke Bupati Sumba Tengah
Kepala BPJS Kesehatan Ario Trisaksono mengatakan hingga saat ini keempat wilayah ini belum mencapai cakupan layanan kesehatan secara menyeluruh atau minimal 95 persen.
"Atau bisa dikatakan belum memenuhi target Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)," ujar Ario.
Menurutnya, keempat kota ini masih dibawah dari wilayahnya yang sudah diatas 95 persen.
"Empat wilayah ini yang belum, sementara wilayah lain di NTT rata-rata sudah lebih dari 95persen terdaftar JKN-KIS,"kata Ario.
Ia menyebut untuk memenuhi target cakupan kepersertaan UHC, merupakan kewenangan dan ketersediaan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda).
"Ini menjadi tanggung jawab dari Pemda agar jumlah kepersertaan di seluruh wilayah NTT mencapai target minimal dalam memperoleh jaminan layanan kesehatan," sebutnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Santuni Tiga Ahli Waris di Manggarai Timur, Totalnya Ratusan Juta!
Ario pun merincikan Data BPJS Kesehatan Kota Kupang dengan jumlah penduduk sebanyak 442.281 jiwa yang masuk dalam cakupan kepersertaan JKN-KIS hanya sebanyak 368.599 atau sebesar 83persen.
"Dalam hal ini masih tersisa sebanyak 51.568 jiwa belum terakomodir jaminan layanan kesehatan," jelasnya.
Artikel Terkait
Begini Arti BPJS Kesehatan Bagi Marselina Laka Ana Amah
Ketua Araksi NTT Alfred Baun Dibebaskan dari Tahanan, Begini Penjelasan JPU Kejari TTU
Kasus Ketua Araksi NTT Alfred Baun: Saksi Akui Saat OTT Ada Barang Bukti Uang
Menteri KKP dan Gubernur NTT Panen Perdana Lobster di Kawasan Mulut Seribu
Media Argentina Ramai-ramai Soroti Tiket Laga Indonesia Vs Argentina, Singgung Pildun Tahun 1938