SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

LEWOLEBA, VICTORYNEWS -Memasuki tahun ajaran baru 2023/2024, SMA Negeri 1 Nubatukan, Lembata, NTT akan menerapkan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) online.

Selain SMAN 1 Nubatukan, sekolah lain yang menerapkan PPDB online di Lembata yakni SMKN 1 Nubatukan.

Kepala SMAN 1 Nubatukan Aloysius Aba kepada wartawan, Kamis (8/6/2023) menjelaskan, PPDB online mulai dibuka sejak 20-22 Juni 2023.

"Untuk PPDB online, calon siswa dapat mendaftar secara mandiri melalui link yang nanti akan disampaikan oleh pihak sekolah setelah mendapat petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT," terang Aloysius Aba.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan Dinilai Buruk, Berikut Penjelasan Direktur RSUPP Betun

Petunjuk teknis dimaksud, urainya, akan disebarkan melalui media sosial dan media mainstream untuk dapat diakses oleh masyarakat. 

Secara normatif, persyaratan pendaftaran yang disiapkan adalah Surat Keterangan Lulus, Kartu Kelurga dan Buku Raport pendidikan. Persyaratan dimaksud disiapkan dalam bentuk softcopy. 

Mengingat kuota yang terbatas, ia mengimbau calon siswa untuk menyiapkan semua dokumen agar saat pendaftaran tidak lagi mengalami kendala.

Ia menambahkan, pihaknya membuka dua jalur yakni jalur zonasi dan jalur prestasi. Secara sistem akan terbaca zonasi sehingga yang berada di luar Kecamatan Nubatukan tidak dapat terbaca dalam sistem.

Baca Juga: BACA BAIK-BAIK! Ini Delapan Tips yang Harus Dilakukan Ketika Gempa

Untuk tahun ajaran 2023 SMAN 1 Nubatukan menyediakan kuota 430 siswa merujuk kuota tahun ajaran 2022. 

Dari kuota 430 siswa ini, hanya lima persen untuk jalur prestasi dan dibagi dalam 12 rombongan belajar. Satu rombongan belajar sebanyak 36 siswa.

PPDB online, lanjutnya, dapat dilakukan calon siswa secara mandiri dari rumah melalui link yang disebarkan oleh sekolah.

Siswa yang dinyatakan lulus secara online melakukan pendaftaran ulang dengan membawa bukti kelulusan dan dokumen lainnya ke sekolah.

Baca Juga: GERAK CEPAT! Alex Riwu Kaho Boyong Adnan Mahing Jadi Pelatih PSSI Askot Kupang