LEWOLEBA, VICTORY NEWS - Satu orang pegawai pada BPJS Kesehatan Unit Lewoleba terkonfirmasi Covid 19. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani Rapid tes di Puskesmas Lewoleba pada Sabtu (19/2/2022).
Akibatnya, seluruh layanan tatap muka di BPJS Kesehatan Lembata ditutup dan seluruh pegawai menjalani rapid tes di Puskesmas Lewoleba pada Senin (21/2/2022).
Kepala BPJS Kesehatan Unit Lewoleba, Kabupaten Lembata Alfons Daniel kepada Victory News, Senin (21/2/2022) menjelaskan, salah satu pegawai BPJS Kesehatan Lembata dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Lewoleba pada Sabtu.
Baca Juga: Satu Siswa Positif Covid-19, SMPK Santu Pius X Lewoleba Hentikan KBM Tatap Muka
Untuk menghindari terjadinya kontak erat dengan warga ya g mendapatkan layanan di BPJS, maka untuk sementara layanan tatap muka ditutup mulai Senin hingga Rabu (23/2/2022).
Dijelaskannya, selama ini pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak melakukan perjalanan dan hanya melayani di kantor.
Namun karena telah melakukan kontak erat dengannya, maka seluruh pegawai melakukan rapud tes di Puskesmas Lewoleba.
Baca Juga: Satu WBP Lapas Kelas IIB Atambua Dapat Asimilasi
"Karena kami semua di kantor kontak erat dengan pegawai yang positif maka hari ini (Senin) kami semua jalani rapid tes di Puskesmas Lewoleba," terang Daniel.
Dikatakannya, dari hasil Rapid tes, bertambah lagi satu orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah pegawai BPJS yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi dua orang.
Setelah menutup pelayanan tatap muka, lanjutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kantor BPJS.
Baca Juga: Pekerja Asal Nagekeo yang Meninggal di Kalimantan Tengah, Mantan Kepala Desa Pagomogo
Dijelaskan Alfons bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan Lembata untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sehingga, kata dia, setelah dilakukan penyemprotan disinfektan baru pelayanan kembali dibuka pada Rabu (23/2/2022).
"Kami sudah keluarkan pengumuman penutupan layanan tatap muka dan ditempel di kantor," kata Daniel.