KUPANG, VICTORYNEWS- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menerbitkan izin operasional SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo.
Proses Izin operasional pendirian SMK Negeri Restorasi Pulau Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat itu tidak sampai seminggu. Respon cepat Pemerintah Provinsi NTT itu mendapat apresiasi dari masyarakat.
Pendirian SMK perdana di pulau Komodo itu menjawab pergumulan dan kerinduan masyarakat pulau Komodo yang sudah mencapai puluhan tahun.
Baca Juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Kadis Dikbud NTT Buka Sekolah di Kampung Komodo, Labuan Bajo
Hidup di pulau terluar yang terpisah dari daratan kota Labuan Bajo menjadi salah satu faktor yang membuat sebagian besar masyarakat Pulau Komodo selama ini sulit mengakses sekolah kejuruan.
Sulitnya akses ke kota dan membutuhkan biaya perjalanan yang cukup besar menjadi kendala utama.
Situasi itu diperparah dengan tidak tersedianya armada penyeberangan dari dan ke Pulau Komodo. Aktivitas masyarakat setiap hari pun hanya menggunakan kapal motor perahu milik warga.
Baca Juga: Sekda NTT yang Baru Harus Berintegritas dan tidak Cacat Hukum
Anak-anak yang tamat SMP memilih untuk langsung bekerja sebagai nelayan atau buruh bangunan.
Aspirasi itu mereka sampaikan langsung saat menemui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi di Labuan Bajo beberapa hari lalu.