LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Tanpa disadari, kemajuan teknologi informasi belakangan ini, telah membawa orang kepada mental cari gampang. Setiap hal langsung dicari di internet tanpa harus bersusah payah.
Deken Lembata Romo Philipus Sinyo da Gomes, Pr mengatakan hal itu di hadapan para siswa SMPN 4 Nubatukan dalam kegiatan pembinaan siswa Katolik bertempat di aula Hotel Anissa Lewoleba, Senin (23/4/2022).
"Sedikit-sedikit cari di om google. Cari di internet. Tidak bersusah payah. Belajar tidak paksa otak karena ada bantuan alat modern. Mental cari gampang juga terbawa sampai ke kehidupan keagamaan. Masa pandemi ibadah, misa online. Setelah gereja dibuka ada yang jadi malas biar dari rumah saja. Tanpa disadari ini membuat makin jauh dari gereja," tegas Romo Sinyo da Gomes.
Baca Juga: Deken Lembata, Romo Sinyo da Gomes: Manfaatkan Medsos Secara Bertanggung Jawab
Padahal, lanjutnya, jika mau, maka harus bekerja keras dan jangan hanya mencari gampang.
Dunia online, tegas Romo Sinyo da Gomes, membawa semua orang bisa mengenal dan terhubung dengan seluruh belahan dunia dan bisa bertemu orang yang berbeda suku, agama, ras, dan cara hidup.
Dalam pertemuan dengan begitu banyak orang yang beragam, kelompok anak-anak dan remaja yang paling rentan dipengaruhi oleh media online.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Penjabat Bupati Flores Timur Temui GM PLN NTT
Karena itu, kewajiban irangtua, guru, sangat diperlukan untuk mengarahkan anak-anak untuk memilih apa yang ada di media online agar tidak menfambil semua untuk dipraktikkan dalam hidup, karena tidak semua yang ada di media online dan media sosial baik dan positif untuk hidup. ***
Artikel Terkait
Kasus Astri dan Lael, Hakim Tolak Eksepsi Randi Badjideh
Setelah Eksepsi Randi Badjideh Ditolak, Hakim Perintahkan JPU Hadapkan Saksi dan Bukti Lain di Persidangan
Deken Lembata, Romo Sinyo da Gomes: Manfaatkan Medsos Secara Bertanggung Jawab