KUPANG, VICTORYNEWS - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 4 Kupang, NTT merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Modul SMK Plus 1 Tahun.
Modul SMK Plus 1 Tahun dikembangkan untuk menjawab tantangan ke depan soal bagaimana siswa dapat menjadi pengusaha dan mandiri secara finansial.
Setelah menyelesaikan modul SMK Plus 1 Tahun, siswa dituntut untuk membuat produk nyata yang dapat mendorong siswa untuk mandiri setelah lulus SMK.
Baca Juga: Ketua Mahkamah Konstitusi Sebut MK Bisa jadi Pengawal Ideologi Negara
Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu mengatakan bahwa dalam penerapan modul SMK Plus 1 Tahun, SMKN 4 Kupang berkonsentrasi untuk menghasilkan para penenum profesional.
"Kami di SMKN 4 konsentrasi pada tenun. Untuk pengembangan SMK Plus1 Tahun ini, maka kami harapkan tujuan pembelajaran ini nanti, bisa menghasilkan tenaga- tenaga penenun yang profesional," jelas Semi Ndolu, Kamis (2/6/2022) siang.
Semi mengatakan bahwa selama ini pembelajaran berbasis project atau penugasan sudah dilaksanakan, namun masih ada banyak hal yang belum dilaksanakan.
Baca Juga: Musim Kemarau, BMKG : Ini Sebaran Wilayah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan di NTT
Sehingga dengan adanya program SMK Plus 1 Tahun ini, tidak saja untuk menyiapkan tenaga instruktur maupun guru kejuruan, namun bisa juga menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai budaya tinggi sekaligus memiliki nilai jual yang layak.
Artikel Terkait
Salut! Kepala SMKN 4 Kupang Terapkan Program Bangun Desa
SMKN 4 Kupang Jalin Kerja Sama Dengan Akadasia Singapura, Perkuat Kompetensi Guru
SMKN 4 Kupang Bantu Paket Alat Tenun Bagi SLB Oelamasi
Pakai Sarung Tenun Terbaik, Mama-Mama di Sumba Timur Sambut Jokowi di Sepanjang Jalan Kota Waingapu