Baca Juga: Wakil Gubernur NTT Josef Nae Minta BSSN Terus Mendukung Tim CSIRT NTT
"Investor di Provinsi Nusa Tenggara Timur didominasi kalangan usia muda yaitu 18 sampai 25 tahun sebesar 43 persen," jelasnya.
Menurutnya jumlah ini juga didorong adanya sekolah pasar modal dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam dua tahun terakhir ini perlu diberikan secara terus-menerus edukasi kepada para investor baru khususnya untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
"Dan dapat mengambil kebutuhan yang tepat dan terarah dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia," tukasnya.
Artikel Terkait
Investasi Milenial? Ini Pendapat Anggota GenBi NTT
Bursa Efek Indonesia Buka Galeri Investasi Digital di Waingapu, Sumba Timur
Chelsea Resmi Diakuisi 4 Pemilik Baru, Investasi 2,5 Miliar Euro
HIPMI Kota Kupang Jalin Investasi Bilateral Bersama Timor Leste
Rektor UNWIRA : Waspada Tawaran Investasi Cepat Kaya dari Influencer