ENDE, VICTORYNEWS--Jelang HUT ke-60, Bank NTT tetap berkomitmen untuk terlibat dalam penenanganan berbagai persolan masyarakat NTT termasuk menurunkan angka stunting.
Bank NTT akan mendukung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 6.000 Balita dibawah usia dua tahun (Baduta) yang ada di seluruh kabupaten/kota se-NTT.
Penegasan untuk ikut menurunkan angka stunting di NTT disampaikan Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Senin, (20/6/2022).
Melalui program Bank NTT Peduli Stunting, kegiatan akan dilakukan di 23 cabang Bank NTT.
Program ‘Bank NTT Peduli Stunting’ akan diluncurkan secara resmi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (21/6/2022) di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
PMT akan diberikan untuk 6.000 anak Baduta dengan status gizi kurang selama satu bulan atau 30 hari bagi Baduta di wilayah kota/kabupaten se-NTT.
Kegiatan ini akan berlanjut dengan program asuhan hingga Desember 2022.
Baca Juga: Pemilu Inklusi 2024
"Bank NTT mengintervensi stastu Gizi Buruk dan Gizi Kurang yang ada di NTT sebelum menjadi stunting," ujar Alex Riwu Kaho.
Artikel Terkait
Ketua Tim Penggerak PKK Nagekeo Komit Perangi Stunting
Jelang Peringatan Harganas, Ini Jumlah Balita Stunting di Kabuaten Kupang
Peringati Harganas ke-29, BKKBN Kabupaten Kupang Canangkan Keluarga Bebas Stunting
Stunting di Kabupaten Kupang Bisa Turun Sampai Nol Kasus, Ini Caranya
Gandeng Stakeholder di NTT, CF Bethesda Yakkum Komit Terlibat Dalam Percepatan Penurunan Stunting di NTT