Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah peningkatan asupan gizi untuk mencegah stunting pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta mengoptimalkan proses aksi konvergensi penanganan stunting dengan melibatkan Bank NTT sebagai unsur Pentahelix (kolaborasi berbagai pihak.
Kepala kantor Bank NTT cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi, kepada victorynews .id, Selasa, (21/06/2022) mengatakan, hari ini secara terpusat Bank NTT meluncurkan program peduli stanting NTT.
Kegiatan kick of Program Bank NTT Peduli Stunting dilaksanakan di Kabupaten Kupang.
Baca Juga: 24 Peserta Bersaing Jadi Anggota Komisioner KPID NTT 2022-2025
Setiap kantor cabang mengikuti kegiatan secara daring.
"Sesuai penyampaian dan rangkaian kegiatan, hari ini secara resmi akan diluncurkan Gubaenur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Untuk setiap kantor cabang akan mengikuti secara daring peluncuran program Bank NTT Peduli Stanting NTT," jelas Frans Boli Tobi.
Menurutnya, program ini merupakan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Sasarannya adalah 6.000 anak Baduta (bawah dua tahun) dengan usia 6 s.d. 23 bulan.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Pokja Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Provinsi NTT.
Baca Juga: 70 Pasangan di Kupang Rayakan HUT Perkawinan Bersama, Difasilitasi Paroki St Yosep Naikoten
Artikel Terkait
Ketua Tim Penggerak PKK Nagekeo Komit Perangi Stunting
Jelang Peringatan Harganas, Ini Jumlah Balita Stunting di Kabuaten Kupang
Peringati Harganas ke-29, BKKBN Kabupaten Kupang Canangkan Keluarga Bebas Stunting
Stunting di Kabupaten Kupang Bisa Turun Sampai Nol Kasus, Ini Caranya
Gandeng Stakeholder di NTT, CF Bethesda Yakkum Komit Terlibat Dalam Percepatan Penurunan Stunting di NTT