Kontingen Muhibah Budaya Jalur Rempah Tanam 116 Anakan Cendana di SMAN 6 Kupang

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 17:32 WIB
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Pendidikan, Kemendikbudristek, Yudi Wahyudin menanam anakan cendana, di SMAN 6 Kupang bersama Laskar Rempah yang merupakan kontingen Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2022.  (victorynews.id/putra bali mula)
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Pendidikan, Kemendikbudristek, Yudi Wahyudin menanam anakan cendana, di SMAN 6 Kupang bersama Laskar Rempah yang merupakan kontingen Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2022. (victorynews.id/putra bali mula)

KUPANG, VICTORY NEWS-Kontingen Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022 menanam 116 anakan cendana di sekolah model rempah pertama di NTT yakni SMAN 6 Kupang.


Pengadaan 116 anakan cendana yang ditanam kontingen Muhibah Jalur Rempah di SMAN 6 Kupang bekerja sama dengan ahli cendana.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Pendidikan Kemendikbudristek, Yudi Wahyudin, yang diwawancarai di SMAN 6 Kupang, Sabtu (25/6/2022) mengatakan, SMAN 6 Kupang menjadi sekolah model rempah pertama Provinsi NTT. Penanaman cendana ini merupakan rangkaian agenda tahun yang ketiga.

Muhibah Jalur Rempah sendiri merekonstruksi kembali jejak sejarah dan mengangkat kebhinekaan dan keberagaman antar daerah saat ini.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke - 76, Polda NTT Lomba Mural, Diikuti 24 Peserta

"Rempah bukan sebagai masakan juga sebagai sebuah budaya karena ini terkait juga dengan pengobatan, komoditas, politik, sejarah dan lain-lain," ungkapnya.

Kupang sendiri adalah salah satu titik strategis karena memiliki catatan sejarah luar biasa karena keberadaan cendana. Sementara SMKN 6 dinilai sangat visioner tentang pemajuan kebudayaan seturut visi sekolah penggerak ataupun kampus merdeka.

"Saya optimis Kota Kupang dapat lebih maju terkait pemajuan kebudayaan dan tidak saja terkait Jalur Rempah juga nantinya," ungkapnya.

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan ahli pertanian untuk membudidayakan rempah-rempah lain yang juga langka saat ini.

Baca Juga: 1 Unit Rumah di Desa Kotowuji Timur Nagekeo Hangus Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp115 Juta

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Henderina Laiskodat, usai penanaman cendana saat itu juga berkomitmen mengajak sekolah lainnya dalam visi yang sama menanam dan melestarikan cendana

"Pasti ke depan dinas kami akan ajak semua sekolah. Sebenarnya sekolah-sekolah yang lain juga menanam tetapi tidak beragam seperti ini," sebutnya.

SMKN 6 Kupang memang memiliki pengalaman tentang penanaman cendana serta dapat menjaga dan merawat bibit yang ditanam pada hari tersebut.

"Tanaman cendana memang sensitif dan SMAN 6 Kupang sebelumnya pernah menanam juga sehingga ketika Jalur Rempah singgah di Kupang maka sekolah ini yang dipilih," tukasnya.

Perjalanan Muhibah Budaya Jalur Rempah disebut fokus pada pemahaman dan aksi bersama sebagai usaha budi daya cendana yang prosesnya tak mudah.

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Bagi Umat Muslim

Kamis, 28 September 2023 | 10:39 WIB

Puisi Tesha Tapung: 'Entah Bagaimana Masa Depanmu'

Rabu, 27 September 2023 | 15:13 WIB
X