KUPANG, VICTORYNEWS- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Henderina Laiskodat berkomitmen untuk mengajak seluruh sekolah di NTT dalam visi yang sama.
“Pasti ke depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan akan ajak semua sekolah meneladani hal ini. Sebenarnya sekolah-sekolah yang lain telah juga menanam tetapi tidak beragam seperti ini,” katanya usai penanaman anakan Cendana di SMAN 6 Kupang, Sabtu, (25/6/2022) siang.
Menurut Henderina Laiskodat, SMN Negeri 6 Kupang memang memiliki pengalaman tentang penanaman Cendana serta dapat menjaga dan merawat bibit yang ditanam.
“Tanaman Cendana memang sensitif dan SMA Negeri 6 Kupang sebelumnya pernah menanam juga sehingga ketika Jalur Rempah singgah di Kupang maka sekolah ini yang dipilih,” pungkasnya.
Sementara Koordinator Perubahan Iklim dan Bencana Walhi NTT Deddy F. Holo mengatakan perjalanan Muhibah Budaya Jalur Rempah fokuskan pada pemahaman dan aksi bersama sebagai usaha budidaya Cendana, mulai proses penanaman bibit hingga perawatan yang membutuhkan proses tak mudah.
"Hal ini harus menjadi komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat, agar minyak Cendana terbaik di dunia ini tidak punah dari bumi NTT ini,” kata Deddy.
Kata dia, tanaman endemik Cendana menjadi salah satu tanaman yang memiliki nilai sosial, budaya dan ekonomi.
Baca Juga: Plt. Kadis Dikbud NTT Kawal Langsung Kegiatan Laskar Rempah RI di Kupang
Artikel Terkait
Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Kunjungi Museum NTT
Kontingen Muhibah Budaya Jalur Rempah Tanam 116 Anakan Cendana di SMAN 6 Kupang
Pemprov NTT Dukung Jalur Rempah Sebagai Warisan Budaya Dunia