Umat Muslim Diminta Perhatikan Kesehatan Hewan Kurban Untuk Idul Adha

- Minggu, 26 Juni 2022 | 17:47 WIB
Ilustras wabah PMK. Umat muslim diminta perhatikan kesehatan hewan kurban sata Idul Adha.  (Pixabay.com)
Ilustras wabah PMK. Umat muslim diminta perhatikan kesehatan hewan kurban sata Idul Adha. (Pixabay.com)

JAKARTA, VICTORY NEWS-Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Untuk itu, umat muslim diminta untuk memperhatikan kesehatan hewan untuk perayaan Idul Adha tahun ini.

Atensi untuk memperhatikan kesehatan hewan kurban saat Idul Adha dipandang penting karena hewan di beberapa wilayah di Indonesia saat ini tengah terserang penyakit mulut dan kukuh (PMK).

Sehingga umat muslim harus memastikan hewan kurban yang diberikan bebas dari wabah PMK tersebut.

Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat muslim di Indonesia agar tidak memaksakan kurban di tengah wabah PMK.

Baca Juga: Antisipasi Penipuan, BPJPH Umumkan Situs Resmi Pendaftaran Sertifikat Halal

Pernyataan itu seiring dengan rilisnya panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Bagi umat Islam, menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah. Namun demikian, umat Islam diimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ucap Menag.

Diketahui, sunnah muakkad merujuk pada sunnah yang ditekankan atau dianjurkan. Tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran.

Menag Yaqut mengisyaratkan sunnah muakkad supaya tak diartikan wajib, sehingga dalam keadaan darurat wabah seperti sekarang masyarakat bisa lebih fleksibel.

Baca Juga: Komunitas Anak Rantau King Kini Hadir di Kota Soe

Adapun edaran diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Islam, lantaran kurban sudah dekat namun wabah PMK pada hewan ternak belum juga teratasi.

“(Ini panduan untuk) melaksanakan ibadah kurban dengan memperhatikan kesehatan hewan kurban sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat,” ucapnya, dikutip victorynews.id dari pikiran rakyat.com dengan judul Menag Yaqut: Umat Islam Tak Perlu Paksakan Diri Berkurban di Tengah Wabah PMK

Selain itu, Menag juga mengingatkan soal protokol kesehatan yang tidak boleh longgar dalam pelaksanaan hari raya.

Hal ini mengingat kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini kembali mengalami kenaikan, setelah subvarian BA.4 dan BA.5 masuk ke Indonesia.

“Ini (juga) panduan bagi masyarakat dalam menyelenggarakan Salat Hari Raya Idul Adha dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Menag Yaqut di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Bagi Umat Muslim

Kamis, 28 September 2023 | 10:39 WIB

Puisi Tesha Tapung: 'Entah Bagaimana Masa Depanmu'

Rabu, 27 September 2023 | 15:13 WIB
X