KUPANG, VICTORYNEWS--Kepala Kantor Bahasa NTT Elis Setiati mengaku terpesona dengan kekayaan bahasa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Saya baru 15 hari bertugas sebagai Kepala Kantor Bahasa NTT dan terpesona dengan kekayaan bahasa daerah di NTT," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah NTT Tahun 2022 di Hotel Neo Aston Kupang, Senin (27/6/2022).
Elis Setiti mengaku meski berasal dari Kalimantan Selatan namun tidak semua bahasa ia kuasai.
"Saya berasal dari Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Ada banyak bahasa di Kalimantan di antaranya bahasa Banjar, Dayak Baream, Bakumpai dan lain-lain. Belum saya ketahui semuanya dan saat datang ke NTT ada lagi 72 bahasa daerah di NTT. Saya benar-benar terpesona dengan bahasa daerah NTT. Ternyata kita di Indonesia sangat kaya akan bahasa daerah," ungkapnya.
Baca Juga: Demi Kelestarian Satwa Komodo, KLHK Kaji Pembatasan Kuota Pengunjung Taman Nasional Komodo
Elis Setiati mengatakan dari 718 bahasa daerah di seluruh Indonesia, 72 bahasa daerah ada di NTT.
Ia berharap kekayaan bahasa daerah di NTT bisa tetap dipertahankan, dilestarikan dan digunakan oleh generasi muda di NTT agar bahasa daerah tidak punah sebelum waktunya.
Ia mengatakan sampai saat ini Kantor Bahasa NTT terus berupaya untuk mengkaji dan meneliti serta ikut melestarikan bahasa daerah di NTT.
Baca Juga: Marungga-SID, MLKI dan Kemendikbudristek Berkolaborasi Latih Penyuluh Marapu Tingkat Terampil
Artikel Terkait
Melestarikan Bahasa Daerah di Zaman Now
Kantor Bahasa NTT Gelar Rapat Koordinasi Revitalisasi 5 Bahasa Daerah NTT
Muhammad Abdul Khak: NTT Kaya, Punya 72 Bahasa Daerah
Anggota DPR RI Hugo Parera Perkenalkan Empat Ucapan Terima Kasih Dalam Bahasa Daerah NTT