KUPANG, VICTORY NEWS-Wilayah pantai barat laut Kabupaten Kupang, NTT, diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,0 SR pada Selasa (28/6/2022) pukul 22.52 WIB malam.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,41° LS ; 123,67° BT
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 Km arah Barat Laut Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 82 km," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono kepada victorynews.id, Rabu (29/6/2022) pagi.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas tumbukan Lempeng Australia dan Busur Banda," ujarnya.
Baca Juga: ASN Jadi Organisasi Kelas Dunia, Tantangan Bagi ASN yang Berada di Zona Nyaman
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelas Margiono.
Margiono menyampaikan, berdasarkan estimasi peta guncangan, berdampak dan dirasakan di daerah Maumere dan Lembata dengan skala intensitas II - III MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Margiono.
Hingga pukul 23.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Baca Juga: KPK Harus Supervisi dan Monitor Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Empat Toilet di Ende
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.***
Artikel Terkait
Hari Ini Larantuka, Flores Timur 2 Kali Alami Gempa Bumi
Bahaya! BMKG Imbau Masyarakat NTT Waspada Potensi Gempa Bumi dan Tsunami
Ilmuwan Deteksi Terjadi Fenomena Gempa Matahari
Gempa Tektonik Berkekuatan 4.4 Magnitudo Guncang Malaka
Sikapi Patahan Klaotoa, BPBD NTT Susun Rencana Kontingensi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami
BMKG Ingin Tanpa Korban Jiwa dan Kerusakan Jika Terjadi Gempa dan Tsunami
Taliban Kesulitan Tangani Gempa Yang Tewaskan 1.000 Orang