MBAY, VICTORYNEWS-Kisah insparatif datang dari mama-mama bambu Nagekeo, tepatnya di Desa Wolopogo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Mama-mama Bambu Nagekeo tersebut sukses mengembangkan pembibitan bambu. Dari hasil pembibitan bambu tersebut ada yang mampu kuliahkan anaknya di perguruan tinggi.
Tak hanya mampu kuliahkan anak, Mama-mama bambu Nagekeo juga mampu bangun rumah dari hasil pembibitan bambu yang dikerjakan.
Mama-mama Bambu Nagekeo ini tergabung dalam Kelompok Musa Mula Desa Wolopogo yang beranggotakan 25 orang.
Awalnya, Kelompok Musa Mula ini sulit mencari bibit bambu. Namun kehadiran Yayasan Bambu Lestari dan dukungan dari Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat membantu Mama-mama Bambu Negekeo untuk mendapatkan bibit bambu yang dikembangkan.
Ketua Kelompok Musa Mula, Mama Maria Ermelita Bai menjelaskan, Kehadiran Yayasan Bambu Lestari sangat membantu kelompoknya dalam melakukan aktivitas pembibitan bambu.
Selain itu, dukungan dari Julie Sutrisno Laiskodat yang selalu hadir memberikan solusi juga sangat membantu Mama-mama Bambu Nagekeo dalam mendapatkan bibit bambu.
Setiap Mama-mama Bambu Nagekeo pada Kelompok Musa Mula wajib melakukan pembibitan bambu sebanyak 8.000 bibit.
Kini Mama-mama Bambu Kelompok Musa Mula sudah meraup keuntungan dari pembibitan bambu tersebut. Bahkan Mama Maria sudah meraup keuntungan belasan juta rupiah.
Dari keuntungan tersebut Ia bisa kuliahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Bahkan, dirinya bisa membangun rumah dan menyokong ekonomi keluarga.
Baca Juga: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Lembata, Peserta Diajak Jaga Keutuhan NKRI
"Hasil pembibitan bambu saya mampu bangun rumah, sekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi dan penuhi ekonomi keluarga," terangnya.
"Saya setiap bulan kirim uang kuliah untuk anak. Sebagian dipakai bangun rumah dan masih sisah sekitar Rp5 jutaan yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya operasional waktu kerja pembibitan. Sekarang kami sudah terima lagi mesin untuk penganyaman bambu," ungkap dia melanjutkan.
Mama Maria sangat berterima kasih kepada sosok Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda NTT yang juga istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang sering bertemu anggota kelompoknya.
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo Puji Teknologi Pengolahan Bambu di Ngada, NTT
Cegah Banjir, Bupati Sabu Raijua Minta Masyarakat Tanam Bambu di Kali Depe
Kades Rana Mbeling Manggarai Timur Bersama Warga Tanam 10 Ribu Anakan Bambu
Warga Tanami Bambu di Jalan Berlubang Menuju Kantor Bupati Manggarai Timur
NTT Ternyata Miliki 19 Jenis Bambu, 4 Diantaranya Endemik
Kenali Jenis-Jenis Bambu di NTT, Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Bambu Memiliki Banyak Manfaat bagi Kehidupan Manusia. Apa Saja?
Bupati Nagekeo Ajak Masyarakat Tanam Anakan Bambu