Kadis Dikbud NTT Tinjau Lahan TJPS SMA Efata Soe Seluas 10 Hektare

KUPANG, VICTORYNEWS- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi tidak henti-hentinya melakukan safari Pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Safari pendidikan yang dilakukan Kadis Linus Lusi setiap akhir pekan bertujuan untuk meninjau dan melihat langsung aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan guru dan para siswa SMA/SMK di pedalaman.

Selain itu, Kadis Linus juga meninjau langsung persiapan SMA/SMK dalam menyiapkan lahan tanam jagung panen sapi (TJPS) untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar).

Dalam perjalanan menuju Desa Pilli, kecamatan Kie, kabupaten Timor Tengah Selatan, Sabtu, (1/10/2022) siang Kadis Linus mampir meninjau kegiatan persiapan lahan TJPS SMA Efata Soe di sekitaran kantor Bupati TTS seluas 10 hektare.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, Arema FC Dijatuhi Sangksi Berat dari PSSI

Kadis Linus memberikan apresiasi kepada SMA Efata Soe yang responsif menyambut musim tanam dengan membersihkan lahan seluas 10 hektare.

Linus menuturkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sangat mendukung SMA Efata Soe untuk mengembangkan lahan TJSP seluas 10 hektare.

"SMA Efata Soe harus bersyukur karena mendapat kunjungan dari Gubernur NTT sebanyak dua kali. Gubernur menaruh perhatian terhadap sekolah ini sehingga SMA Efata Soe juga harus mendukung program pemerintah, " katanya.

Ia meminta Sekolah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, Dinas Pertanian Provinsi NTT dan seluruh SMK pertanian sehingga mengelola lahan tersebut ada secara baik.

Baca Juga: TERBARU! Bebas Demi Hukum, Kuasa Hukum Albert Riwu Kore Ambil Langkah Hukum untuk Crista Jaya

"Secara Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sangat mendukung kebijakan pembukaan lahan TJPS di kabupaten TTS yang diinisiasi oleh SMA/SMK," ujarnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT telah mendata 1.790 Hektare lahan TJPS yang disiapkan seluruh SMK di  NTT.

"SMA sedang kita data lagi. Kami mendorong sekolah menengah agar terus mengembangkan lahan TJPS di sekolah sebagai aplikasi dari Pendidikan Muatan Lokal, " pungkasnya.

Kepala SMA Efata Soe, Rovis Selan mengatakan, membuka lahan TJPS sebagai bentuk aplikasi mata pelajaran muatan lokal (Mulok).