JAKARTA, VICTORYNEWS- Suatu hari ada seorang pemburu yang tersesat di hutan setelah memburu seekor sapi besar.
Pemburu ini berambisi mendapatkan sapi besar tersebut dan terus memburunya. Dua orang pembantunya yang mengikuti sang pemburu ini sudah ambruk duluan.
Akhrinya pemburu ini memutuskan mengejar sendiri sapi tersebut dan tanpa terasa hari mulai menjelang malam.
Pemburu ini pun sudah berada di tengah hutan dan tidak tahu lagi jalan pulang.
Baca Juga: Resmi! Harga Tiket Kapal Ferry di NTT Naik
Dia coba melihat ke sekeliling barang kali bisa menemukan jalan keluar dari hutan ini. Namun, tidah ada tanda-tanda jalan yang ditemukan.
Dari kejauhan dia melihat ada secercah cahaya yang menyala. Pemburu ini lalu berjalan menuju titik cayaha tersebut.
Sampai di titik cahaya itu, pemburu tersebut mendapati sebuah gubuk yang ditempati seorang nenek.
Nenek itu mempersilahkan pemburu tersebut duduk. Ia mengambilkan segelas air untuk sang pemburu dan memberikannya. Secepat kilat, air itu pun dihabiskannya.
Baca Juga: Deretan Kepala Negara Peserta G20 di Bali yang sudah Tiba di Denpasar
Rupanya sang pemburu ini seharian belum makan dan minum. Ia sangat lapar dan haus.
Nenek ini pun menghidangkan satu piring bubur panas kepada pemburu ini. Karena sudah terlalu lapar, pemburu ini secepatnya menyantap bubur tersebut.
Namun, selang beberapa detik kemudian dia memuntahkan bubur tersebut ke lantai karena bubur panas tersebut telah membakar mulutnya.
Nenek ini kemudian menasihati pemburu tersebut. "Makanlah perlahan dari tepi maka mulutmu tidak akan terbakar. Jangan seperti nafsumu memburu sapi besar sehingga akhirnya tersesat."
Artikel Terkait
Inspirasi Pagi: Jangan Pernah Anggap Rendah Orang Lain
Inspirasi Pagi: Belajar dari Pemainan Ular Tangga
Inspirasi Pagi: Kisah Orang Baik dan Kupu-Kupu yang Tak Bisa Terbang
Inspirasi Pagi: Harga Sebuah Kejujuran
Inspirasi Pagi: Setiap Masalah Pasti Ada Solusi Asal Ada Kemauan
Inspirasi Pagi: Belajar dari Perumpamaan Botol dan Isinya
Inspirasi Pagi: Berani Melangkah