Melki Laka Lena: Pemberian Makanan Tambahan Jadi Jaminan untuk Reduksi Stunting

- Minggu, 20 November 2022 | 07:55 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut pemberian makanan tambahan menjadi solusi percepatan penurunan stunting. (victorynews.id/Wilfrid Wedi)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut pemberian makanan tambahan menjadi solusi percepatan penurunan stunting. (victorynews.id/Wilfrid Wedi)

BETUN, VICTORYNEWS - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (Dinas P2KBPA) Kabupaten Malaka, NTT, Josefina Bete Manek melaporkan 19.000 keluarga di kabupaten Malaka berpotensi stunting.

Laporan tentang keluarga berpotensi stunting di Kabupaten Malaka itu disampaikan Kepala Dinas P2KBPA Malaka dalam kampanye percepatan penurunan stunting di aula Susteran SSpS Betun, Sabtu( 19/11/2022) malam.

Menyikapi laporan Kepala Dinas P2KBPA Malaka tentang keluarga berpotensi stunting di Kabupaten Malaka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui menjadi jaminan untuk mengurangi stunting.

Baca Juga: 19 Ribu Keluarga di Kabupaten Malaka Berisiko Stunting

"Kita sedang berupaya untuk dapat melakukan pencegahan terhadap keluarga berisiko stunting berupa pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui, sehingga anak yang mereka asuh tidak terkena stunting," ujarnya.

Dikatakannya, pemberian makanan tambahan berupa biskuit dan makanan siap saji itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui posyandu-posyandu yang ada di NTT.

"Itu dilakukan secara rutin oleh tenaga kesehatan bersama kader posyandu yang ada di seluruh NTT termasuk Malaka," ungkapnya.

Baca Juga: Pulang dari KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden Hadiri Pernikahan Sang Cucu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan mengutarakan bahwa pihaknya terus mendorong agar dalam penanganan stunting perlu adanya alat ukur standar yang diberikan kepada posyandu-posyandu yang ada di NTT, termasuk Kabupaten Malaka.

"Kita berharap, dengan adanya bantuan ini bisa mengetahui secara riil tentang berat badan anak. Namun, yang paling penting adalah partisipasi masyarakat agar dapat membantu proses penanganan stunting ini bisa diselesaikan secara baik," katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Sebut Penanganan Stunting di Kabupaten Malaka Jadi Contoh di NTT

Selain itu, Melki Laka Lena juga meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin baik dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster bisa langsung ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.

"Sebab apa yang dilakukan oleh pemerintah bermuara pada kebaikan bersama termasuk dalam penanganan stunting. Semoga kegiatan vaksinasi di Kabupaten Malaka berjalan makin bagus," ungkapnya.***

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PUISI: Menjemput Kemenangan

Minggu, 24 September 2023 | 19:47 WIB

Manis dan Bermanfaat, Kenali Beberapa Jenis Buah Naga

Sabtu, 23 September 2023 | 10:32 WIB

Kaya Nutrisi, Ini Kandungan yang Ada Dalam Buah Naga

Sabtu, 23 September 2023 | 09:03 WIB

Banyak Manfaat, Begini Cara Membuat Kopi Bubuk

Jumat, 22 September 2023 | 15:23 WIB

Museum NTT Gelar Lomba Karya Tulis Tingkat SMA/SMK

Kamis, 21 September 2023 | 15:27 WIB

Beberapa Jenis Daun Bawang yang Bisa Dimakan

Kamis, 21 September 2023 | 15:03 WIB
X