Inspirasi Pagi: Kasih untuk Mereka yang Tak Sempurna

- Selasa, 22 November 2022 | 07:56 WIB
Inspirasi pagi ini mengingatkan kita untuk peduli terhadap mereka yang kurang beruntung dalam kehidupan ini (pixabay.com/truthseeker08)
Inspirasi pagi ini mengingatkan kita untuk peduli terhadap mereka yang kurang beruntung dalam kehidupan ini (pixabay.com/truthseeker08)

Pemilik toko itu terdiam sejenak, lalu mengatakan, "Jika engkau mau, anjing itu bisa engkau dapatkan secara gratis."

Namun, anak kecil itu mengeluarkan uang Rp50 ribu dan menyerahkannya kepada pemilik toko tersebut. "Ini sebagai uang muka, saya akan mencicil anak anjing ini seharga anjing normal lainnya dengan menyisihkan uang jajan saya."

Dari kisah anak kecil dan anjing cacat ini ada tiga pesan penting yang bisa menjadi inspirasi bagi kita.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, AKBP Ridwan Soplanit Dapat Intimidasi dari Ferdy Sambo Cs

Pertama, dalam kondisi apa pun, termasuk dalam keterbatasan sekali pun jangan pernah memadamkan api kasih sayang, terutama untuk mereka yang terpinggirkan baik secara fisik maupun ekonomi.

Kedua, jangan pernah memanfaatkan kelemahan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Kisah anak kecil yang juga cacat tetapi tidak mau memanfaatkan kekurangannya hanya untuk mendapatkan belas kasihan dari pemilik toko, memberi pesan yang sangat kuat kepada kita bahwa apa pun kondisi kehidupan ini jangan pernah menyerah dengan keadaan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, AKBP Ridwan Soplanit Dapat Intimidasi dari Ferdy Sambo Cs

Anak kecil yang ternyata cacat ini tidak mau begitu saja mendapatkan seekor anjing cacat secara gratis dari pemilik toko. Dia memilih membayar harga sama dengan seekor anjing normal.

Pesannya sangat jelas. Hidup ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan atas rahamat yang diberikan oleh Sang Pemilik Kehidupan, karena itu kita juga harus menjaga kehormataan itu dengan penuh kebanggaan.

Baca Juga: GERAK CEPAT, BNPB Segera Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Kalau ada kekurangan atau kesulitan yang kita hadapi janganlah menganggap itu sebagai suatu musibah atau kutukan, tetapi anggaplah itu sebagai sebuah sarana ujian untuk naik kelas.

Teruslah berjuang, pantang menyerah, karena di balik semua itu ada jalan lebar yang terbuka.

Ketiga, dalam kehidupan ini perlu ada rasa peduli dan kasih untuk sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung dan tidak sempurna. ***

 

Halaman:

Editor: Paulus N

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:47 WIB
X