Inspirasi Pagi: Kisah Air Pahit dan Kolam yang Luas

- Kamis, 24 November 2022 | 07:35 WIB
Inspirasi pagi ini mengingatkan kita bahwa pahitnya hidup tidak akan terasa kalau kita memiliki hati yang luas seperti sebungus serbuk pahit yang ditaburi di kolam yang luas, maka pahitnya tidak akan terasa sebaliknya airnya akan tetap segar. (pixabay.com/schreibweise)
Inspirasi pagi ini mengingatkan kita bahwa pahitnya hidup tidak akan terasa kalau kita memiliki hati yang luas seperti sebungus serbuk pahit yang ditaburi di kolam yang luas, maka pahitnya tidak akan terasa sebaliknya airnya akan tetap segar. (pixabay.com/schreibweise)

JAKARTA,VICTORYNEWS- Suatu waktu datanglah seorang pemuda menemui orang bijak di desanya. Pemuda itu menceriterakan pahitnya pernjalanan hidupnya dan meminta saran dari orang bijak itu.

Setelah mendengar ceritera pemuda tersebut, orang bijak ini beranjak dari tempat duduknya mengambil sebungkus bubuk dan menaburkannya dalam segelas air.

Orang bijak ini lalu meminta pemuda tersebut mencicipi air tersebut. Setelah itu, ia menanyakan bagaimana rasanya air itu. "Pahit," kata pemuda tersebut.

Baca Juga: Dapat Anggaran Besar, DPRD Kabupaten Lembata Harapkan RSUD Lewoleba Lakukan Pembenahan Menyeluruh

Orang bijak itu lalu mengajak pemuda tersebut berjalan ke belakang rumahnya, di situ ada sebuah kolam air yang luas.

Kembali orang bijak itu menaburkan sebungkus bubuk lalu meminta pemuda itu mengambil air yang sudah ditaburi bubuk tersebut dan mencicipinya.

Orang bijak itu lalu menanyakan bagaimana rasanya air tersebut. "Airnya segar. Tidak pahit sama sekali," ujar pemuda itu.

Baca Juga: Kapolda NTT Ingatkan Pengawalnya Berhenti saat Lampu Merah Traffic Light Menyala

Kisah air pahit dan kolam yang luas ini memberi inspirasi kepada kita bahwa jika wadah airnya kecil maka serbuk pahit akan sangat terasa, tetapi jika wadahnya luas maka serbuk pahit itu akan lenyap dan tak terasa sama sekali.

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam kehidupan ini. Ada yang masalahnya berat, ada yang masalahnya ringan.

Masalah yang kita alami itu ibarat serbuk pahit. Jika ditaburi dalam segelas air maka pahitnya akan sangat terasa, tetapi jika ditaburi dalam sebuah kolam yang besar maka pahitnya sama sekali tidak akan terasa.

Baca Juga: Setelah Empat Hari Lakukan Pencarian, Bocah Terseret Arus Sungai di Manggarai Timur Ditemukan

Untuk membuat masalah menjadi tidak pahit dalam kehidupan ini, kita perlu memperluas wadah hati kita sehingga masalah-masalah yang ada tidak membuat hati kita getir dan pahit.

Seperti air kolam yang ditaburi serbuk pahit, akan tetap terasa segar karena wadahnya luas, demikian pula jika hati kita luas maka ia akan menjadi wadah yang besar untuk menampung setiap permasalahan dan kepahitan hidup.

Halaman:

Editor: Paulus N

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Bagi Umat Muslim

Kamis, 28 September 2023 | 10:39 WIB

Puisi Tesha Tapung: 'Entah Bagaimana Masa Depanmu'

Rabu, 27 September 2023 | 15:13 WIB
X