Inspirasi Pagi: Belajar dari Kisah Katak dan Air Panas

Pertama, katak kedua mati bukan karena tidak bisa melompat tetapi karena dia terlalu nyaman dengan situasi yang ada sampai kepekaannya hilang. Sehingga, ketika ada perubahan yang mengancam nyawa pun tidak mampu untuk mendeteksinya.

Kedua, katak pertama bisa lolos dari kematian karena dia memberikan reaksi yang tepat. Begitu ada suasana yang tidak nyaman dan dirasakan mengancam nyawanya ia langsung bereaksi dengan melompat dan meloloskan dirinya dari air panas yang mendidih.

Baca Juga: Data Lengkap Atlet BAPOMI NTT yang Raih 7 Medali POMNas XVII di Padang

Ketiga, dalam kehidupan ini, kita harus terus belajar dan berinovasi. Sebab, dunia selalu berubah dan hanya mereka yang bisa belajar dan menyesuikan dirilah yang bisa bertahan.

Keempat, jangan pernah merasa sombong dengan kemampuan kita. Ingat katak kedua bukan tidak bisa melompat, tetapi dia merasa mampu bertahan dengan situasi yang ada tanpa merasa perlu melakukan tindakan perubahan.

Hal itu juga yang pernah terjadi dengan perusahaan raksasa handphone, Nokia yang kala itu sangat merajai penjualan handphone di dunia. Namun, terlambat mengantisipasi kemunculan hanhphone android. Sehingga, akhirnya Nokia bangkrut dan tutup.

Baca Juga: ISTRI STRES? Ini Cara Sayang Istri Ala Ridwan Kamil

Kelima, berani keluar dari zona nyaman. Jangan pernah merasa nyaman dengan situasi yang ada.

Sebaliknya, selalu berusaha mencoba sesutu yang baru sehingga Anda bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.

Melakukan hal yang sama terus menerus bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk mencoba dan mengembangkan potensi Anda yang lain.

Baca Juga: Cuma 10 Menit dari Pusat Kota Kupang, Ayo Jalan-Jalan ke Pantai Ini

Keenam, berani keluar dari lingkungan yang buruk. Sering kali kita terjebak dalam lingkungan yang buruk tetapi tidak berani melompat keluar dari lingkungan tersebut.

Padahal kita tahu bahwa lingkungan itu merusak kehidupan kita.

Makanya itu dibutuhkan keberanian untuk bertindak meloncat keluar dari lingkungan kerja atau pergaulan yang menjadi racun bagi kehidupan kita. ***