KUPANG, VICTORYNEWS- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT melakukan revisi terhadap Grand Design Pendidikan di Provinsi NTT Tahun 2023-2030.
Pembahasan dan revisi Grand Design Pendidikan melibatkan Prof. Willi Toisuta dan Prof. Daniel Kameo di aula Biru, Senin, (28/11/2022) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi mengatakan revisi Grand Design Pendidikan NTT Tahun 2023-2030 dilakukan karena ada beberapa poin penting yang tidak relevan lagi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Pemerintah Provinsi NTT.
wBaca Juga: TEGAS! Kadis Dikbud NTT: Jangan Gunakan Kekuatan Elit Politik untuk Minta Pindah Tugas
Menurut Linus, kebijakan Pemerintah Pusat maupun provinsi saat ini di sektor SMA/SMK/SLB perlu diselaraskan lagi dengan perkembangan yang ada.
"Data maupun misi di dalam tidak sama lagi, sehingga dibawa bimbingan Prof. Willy Toisuta dan Prof. Daniel Kameo maka memberikan beberapa arahan untuk diselaraskan kembali, " tandasnya.
Prof. Daniel Kameo fokus pada bagian perencanaan. Sedangkan, Prof. Willy Toisuta mengemukakan tiga hal penting yaitu perbaikan mutu, akses, dan tata kelola.
Linus Lusi menuturkan, target revisi Grand Design Pendidikan di NTT Tahun 2023-2030 harus dirampungkan pada awal Januari 2023.
Baca Juga: 1.623 Guru di NTT Terima Nomor Induk sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Artikel Terkait
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi ASN
ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Harus Adaptif dan Inovatif dalam Pelayanan Publik
Gelar Seminar Nasional, Prodi Pendidikan Luar Sekolah Undana Pilih Topik Kewirausahaan, Ini Alasannya!
Hari Guru 2022: KGBN Ende Soroti Perubahan Pendidikan di Kelas
Pesan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT di Hari Guru Nasional: Guru Harus Berada di Garda Terdepan