SDI Sikumana 2 dan SMPN 3 Butuh Tempat Sampah Organik dan Anorganik

- Minggu, 11 Desember 2022 | 18:09 WIB
Pelajar SDI Sikumana 2 Kota Kupang mempraktekkan buang sampah di tempat sampah organik dan anorganik.  (victorynews.id/Putra Bali Mula)
Pelajar SDI Sikumana 2 Kota Kupang mempraktekkan buang sampah di tempat sampah organik dan anorganik. (victorynews.id/Putra Bali Mula)

KUPANG, VICTORYNEWS - SD Inpres Sikumana 2 memerlukan lagi tambahan sampah organik dan anorganik yang akan ditempatkan di beberapa titik di sekitar kawasan sekolah.

Kepala Sekolah SD Inpres Sikumana 2, Adriana Ili Leto menyampaikan ini melalui Wakil Kepala Sekolah, Martinus Bili Bani.

Ia menyebut tiap-tiap kelas memang telah memiliki tempat sampah masing-masing dan terdapat dua unit tempat sampah di sekitar kawasan sekolah tersebut.

Baca Juga: FIFA Tayang Ulang Gol CR7 di 5 Edisi Piala Dunia, Setelah Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar

Dua tempat sampah di sekitar kawasan sekolah ini adalah yang berdasarkan pemilahan yaitu untuk kotak sampah khusus sampah organik, anorganik juga untuk khusus sampah bahan berbahaya atau B3.

Sebelumnya tempat sampah ini diberikan oleh Pemkot Kupang juga. Untuk itu pihak sekolah berharap ditambahkan lagi tempat sampah khusus yang bisa dipilah khusus yang organik maupun anorganik itu.

"Karena luas sekali halaman kita dan memang perlu ditambah lagi tempat sampah seperti itu," jawabnya, Sabtu (10/12/2022).

Baca Juga: SDN Oesapa Kecil 2, Kota KUpang NTT Butuh Wastafel Permanen

Ia menyebut saat kunjungan Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh beberapa waktu lalu memang menemukan halaman sekolah yang bersih kala itu.

Penjabat Wali Kota Kupang juga berpesan untuk menata batu-batu besar di sekitar halaman pada dikumpulkan ke satu tempat agar lebih rapi.

Menurutnya, sekolah dengan halaman yang sangat luas memang perlu diperhatikan lebih teliti agar tidak ada sampah yang bertebaran di tengah sekolah.

Baca Juga: WOW, 5 Zodiak yang Diprediksi Bakal Kaya Raya di Tahun 2023

Sementara pihak kantin juga diimbau oleh sekolah untuk menyediakan air cuci tangan agar bisa digunakan siswa sebelum dan sesudah makan.

"Sedangkan anak-anak kita anjurkan untuk membuang sampah ke tempatnya setiap kali setelah jajan. Ada tempat sampah di kelas dan di luar kelas juga," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:47 WIB
X