JAKARTA, VICTORYNEWS- Hidup memang tidak mudah, hanya orang-orang yang mau bekerja kerasalah yang bisa bertahan.
Bekerja keras dan cerdas rupanya menjadi ketrampilan yang perlu dimiliki manusia.
Bukan hanya di era global sekarang, kecerdasan karena kebutuhan juga sudah mulai diusahakan manusia sejak dulu.
Seperti halnya Pak Saimo, asal Desa Bantul Yogyakarta.
Pak Saimo merupakan seorang penjual kelapa.
Sadar bahwa ia hanya memiliki sepeda tak membuat dia kehilangan akan untuk bekerja lebih keras dan cerdas demi menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Pak Saimo berusaha mencari cara untuk mengangkut 4 kwintal buah kelapa dengan sebuah sepeda.
Baca Juga: INSPIRASI PAGI: Manisnya Mukjizat Cinta
Dikutip victorynews.id dari Facebook Perpustaakaan Nasional, kisah Pak Saimo pernah terekam Surat Kabar Kompas dan dimuat pada 11 Oktober 1982.
Setiap hari Pak Saimo menempuh jarak 16 km dari Desa Jarakan Bantul Yogyakarta menuju Desa Srandakan.
Saking banyaknya muatan, untuk mengatasi kemudi sepeda yang tidak terjangkau dengan tangan, dibuatlah sambungan kemudi sepeda dengan blungkang (tangkai pelepah kelapa) yang dikemudikan dari arah belakang.
Empat kwintal sabut itu dijual dengan harga Rp 4.000 – Rp 5.000, oleh pembeli sabut tersebut digunakan untuk bahan bakar penggilingan tahu.
Semoga Pak Saimo bisa menginspirasi siapapun yang saat ini sedang berjuang untuk tak pantang menyerah dengan keterbatasan. Jika Pak Saimo bisa, kita pun pasti bisa!
Sumber: Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Perpustakaan Nasional RI
Sumber : Kompas, 11 Oktober 1982 hal 1 kol 6-9 (Skjil Team)
Artikel Terkait
Inspirasi Pagi: Belajar dari Perumpamaan Botol dan Isinya
Inspirasi Pagi: Berani Melangkah
Inspirasi Pagi: Belajar Sabar
Inspirasi Pagi: Tindakan Kecil yang Membawa Perubahan
Inspirasi Pagi : Dahsyatnya Kekuatan Pikiran
Inspirasi Pagi: Penghormatan untuk Orang Tua