KOLAKA, VICTORYNEWS-Potret perjuangan hidup para siswa di daerah timur Indonesia untuk bisa tetap menimba ilmu memang patut diperjuangkan.
Salah satunya terjadi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Puluhan siswa SD dan SMPA Alaha di Kolaka Timur rela bertaruh nyawa setiap hari untuk pergi ke sekolah.
Mereka nekat menyebrangi sungai dengan seragam sekolah sambil menenteng sepatu dan tas berisi buku.
Baca Juga: Hendak Berwisata ke Pulau Padar, Kapal Wisata Terbalik di Labuan Bajo
Puluhan siswa ini nekat berangkat ke sekolah yang ada di seberang Sungai Alaha yang deras dan lebar karena jembatan penghubung desa sudah rusak akibat hujan beberapa waktu lalu.
Para siswa harus melewati sungai yang sewaktu-waktu meluap apalagi di musim hujan sehingga mengancam keselamatan para siswa.
Jika sungai makin meluap, para siswa terpaksa tidak bisa ke sekolah dan kegiatan belajar mengajar jadi terganggu.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kapal Wisata Terbalik di Labuan Bajo
Dikuti victorynews.id dari You Tube Metro TV, Akas, guru SD Alaha mengatakan kegiatan belajar mengajar sering terganggu karena banyak siswa yang datang terlambat karena harus berhati-hati melewati sungai yang cukup lebar dan panjang apalagi di musim hujan.
Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan sehingga akses para siswa dari rumah ke sekolah bisa lebih mudah.***
Artikel Terkait
Kepala Sekolah dan Guru Senang Dengan Kepemimpinan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Dorong Siswa SMA Negeri 6 Kupang Harus Mandiri
Dinas P dan K Ende Bangun Kolaborasi Percepat Platform Pendidikan Digitalisasi Untuk Para Guru
Program TJSL PT PLN: Fokus pada Pendidikan, UMKM dan Lingkungan Hidup