UNIK! Bandara El Tari Kupang Rayakan Imlek dengan Berbagi Kue dan Live Musik

KUPANG, VICTORYNEWS-Manajemen Bandara El Tari Kupang membagikan kue khas Imlek berupa kue berbentuk buah jeruk dan buah apel kepada penumpang di ruang tunggu Terminal Keberangkatan Domestik.

Tak hanya kue, Bandara El Tari juga menghadirkan live musik. Menariknya, live musik dilakukan Hit Bia Band dari Dinas Sosial Provinsi NTT.

Kegiatan pertama kali ini dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek yang jatuh pada Minggu (22/1/2023).

Baca Juga: Ini Kandungan Nutrisi Beras Merah yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Termasuk Melancarkan Pencernaan

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I El Tari Kupang, I Nyoman Noer Rohim mengatakan pembagian kue khas Imlek kepada para penumpang merupakan momen yang sangat baik.

"Ini sebagai tanda penghargaan dan terima kasih kami kepada para pengguna jasa Bandara El Tari Kupang," ujar I Nyoman.

Terkait kehadiran live musik dari Hit Bia Band, I Nyoman mengaku untuk menghibur para penumpang di ruang tunggu keberangkatan Domestik.

"Mulai hari ini ada live musik yang akan manggung secara rutin, rencananya setiap dua kali seminggu dan saat ada event khusus di Bandara El Tari," ujar I Nyoman.

Baca Juga: Kuliner Khas Maluku Utara Berbumbu Dasar Rempah yang Wajib Kamu Coba di Jakarta

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT yang mendukung terselenggaranya live musik di Bandara EL Tari.

Selain bisa menghibur penumpang selama menunggu waktu boarding juga tentu saja personil Hit Bia Band yang personilnya tunanetra dapat menyalurkan kreativitas bermusik di Bandara.

"Semoga dengan adanya live musik ini dapat menjadi nilai tambah pelayanan kami kepada para penumpang," ungkap General Manager I Nyoman.

Baca Juga: VIRAL!!! Ada Lato-Lato Raksasa di Kapal TNI

Sementara itu, Kepala UPTD Kesejahteraan Sosial Tunanetra dan Karya Wanita Dinas Sosial Provinsi NTT, Dr Yusi T Kusumawardhani menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama ini.

"Semoga kesempatan yang baik ini memberikan PM bekal kemampuan untuk hidup mandiri pada saatnya nanti," ujar Dr Yusi.***