ATAMBUA, VICTORYNEWS - Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) menggelar aksi sosial di Perbatasan RI-RDTL, Rabu (25/1/2023) pagi.
Aksi sosial yang dilakukan Yayasan MPPI di Perbatasan RI-RDTL ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di SDI Asulait Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Yayasan MPPI membagikan tas, alas tulis, dan buku kepada anak-anak di SDI Asulait, salah satu sekolah di perbatasan RI-RDTL.
Koordinator Yayasan MPPI Cabang Belu Yansen Manek dalam keterangannya kepada victorynews.id, mengatakan sebanyak 95 siswa SDI Asulait mendapatkan bantuan itu.
Menurutnya, bantuan itu sebagai bentuk dukungan Yayasan MPPI untuk meningkatkan minat belajar anak-anak di perbatasan RI-RDTL.
Baca Juga: Polemik Para Kades Minta Masa Jabatan 9 Tahun, Pemerharti Politik: Itu Tuntutan Berlebihan
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar agar tetap semangat dan rajin belajar. Terlebih mereka yang mengalami keterbatasan dalam perlengkapan sekolah," ujar Manek.
Menurut Manek, Yayasan MPPI menyasar pelajar di SDI Asulait mengingat anak-anak di sekolah itu, sesuai informasi sebagian besar belum memiliki tas, buku, serta alat tulisnya.
Artikel Terkait
Pengamanan di Perbatasan RI-RDTL, Kapolda NTT Tunggu Laporan dari Kapolres Belu
Kaban Perbatasan Malaka: Perlu Ada Perlakuan Khusus di Perbatasan RI-RDTL
Kemenkes Bersama Komisi IX Gelar Vaksinasi Massal di Perbatasan RI-RDTL
Kasrem 161/Wira Sakti NTT Sebut TMMD ke 115 Jadi Model di Wilayah Perbatasan RI-RDTL
Gebrakan Pastor Yudel Neno: Mendorong Gerakan Literasi dari Daerah Perbatasan RI-RDTL
Menuju Pemilu 2024, Julie Laiskodat Pekik 'BBM' di Wilayah Perbatasan RI-RDTL