OELAMASI, VICTORYNEWS-Sebanyak 16 orang mahasiswa KKN Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melaksanakan program kerja Aman Calistung di Desa Neolbaki, Kabupaten Kupang, NTT.
Program kerja Aman Calistung atau Adikku Mantap Baca, Tulis dan Hitung dilaksanakan di TK Ceria di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Baca Juga: Kadin NTT dan Politek Kelautan dan Perikanan Teken MoU Kewirausahaan bagi Mahasiswa
Di TK itu ada tiga pengajar dengan jumlah peserta didik 32 orang.
Kepala TK Ceria, Mira E F Kaseh menyampaikan kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya sangat berbeda dengan kebanyakan sekolah-sekolah yang lain.
Menurut Mira, program aman calistung dimanifestasikan atau diaktualisasikan dengan game atau media-media lainnya, seperti pena untuk bisa melatih anak-anak berhitung.
Selain itu, ia juga mengatakan jika anak-anak selain dilatih untuk menulis, membaca, dan berhitung, mereka juga dilatih untuk menabung sejak usia dini.
Baca Juga: OJK NTT Angkat Bicara Terkait Uang Mantan Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni yang Hilang
Di mana celengan yang digunakan sebagai tempat menabung disimpan di sekolah dan setiap pagi pada peserta didik diwajibkan untuk menabung sebelum kegiatan belajar-mengajar dilangsungkan.
"Hal ini yang sangat penting yang sudah dilatih oleh para pengajar di sini bagi para peserta didik sejak mereka usia dini," ujar Mira kepada victorynews.id, Jumat (27/1/2023).
Ketua kelompok KKN Unwira Kupang, Oktofianus Beda Paun mengatakan, program Aman Calistung ini menjadi salah satu pengalaman dan juga ruang edukasi yang sangat berguna bagi para peserta didik TK Ceria.
Baca Juga: Setelah Dianiaya Kapolres Manggarai Barat, Bripka Samsul Akan Jalani Sidang Kode Etik
"Peserta didik sangat tertarik dengan berbagai metode yang diajarkan oleh mahasiswa, sehingga kelihatan raut wajah yang sangat ceria dari peserta didik dan juga para pengajar tetap di sana," ungkap Paun.
Ia menambahkan setelah proses belajar mengajar selesai, setiap peserta didik dianjurkan untuk melakukan evaluasi singkat.
"Apa yang telah dipelajari dan bagaimana mereka mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat pada hari ini," ujarnya.***
Artikel Terkait
Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Unwira Kupang Minta Mahasiswa Berbaur dengan Masyarakat
Jauh-Jauh dari Kupang, 16 Mahasiswa Unwira Laksanakan KKN di Desa Umakatahan Malaka
Sidang Pra Peradilan Tersangka Kasus BMM, Polda NTT Hadirkan Ahli Hukum Unwira Kupang
16 Mahasiswa Unwira Kupang Berlayar ke Pulau Semau Kabupaten Kupang, KKN di Desa Hansisi
Dukung Penguatan Ekonomi Masyarakat, Mahasiswa Unwira Komit KKN di Desa Umatoos Malaka