BORONG, VICTORYNEWS- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tenau, Kupang kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di Wilayah Perairan NTT dan sekitarnya sejak Kamis 2 Februari sampai Jumat 3 Februari 2023, pukul 08.00 Wita.
Warga diminta waspada dengan potensi gelombang tinggi yang terjadi di Wilayah Perairan NTT dan sekitarnya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut prakiraan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.
Baca Juga: Anda Lulusan S1 Akuntansi, Segera Kirim Lamaran ke PT Mingsui Solusi Indonesia
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya, barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-35 knot.
Sementara menurut BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di samudera hindia barat kepulauan Mentawai hingga selatan Jawa, selat sunda dan perairan barat Lampung hingga selatan Jawa.
BMKG meminta warga untuk tetap waspada dengan potensi gelombang mencapai 1.25 - 2.0 hingga 2.5- 3.0 meter di perairan NTT dan sekitarnya.
BMKG menyampaikan, tinggi gelombang 1.25-2.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Flores, selat sape bagian selatan, selat Sumba bagian barat, laut sawu, perairan selatan Kupang-Rote, samudera hindia selatan Kupang- Rote.
Baca Juga: Netizen Wajib Tahu! Ini 5 Pulau di Indonesia yang Sudah Diambil Negara Lain
Sedangkan tinggi gelombang 2.5- 3.0 meter berpeluang terjadi di samudera hindia selatan Sumba-Sabu.
BMKG berharap, untuk aktivitas pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fery, kapal kargo/kapal pesiar untuk tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ajak BMKG.***
Artikel Terkait
Libur Nataru di NTT Akan Disertai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Tiga Rute Pelayaran Dibatalkan Akibat Cuaca Buruk, BMKG : Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Gelombang Tinggi, 21 Warga Pantai Oesapa Mengungsi
TAKUT Gelombang Tinggi, Warga Kampung Nelayan Oesapa Berjaga Hingga Tengah Malam
Gelombang Tinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Rote, Sumba dan Sabu
Gelombang Tinggi, ASDP Amankan 6 Kapal Ferry dari Pelabuhan Bolok ke Pulau Semau, Kabupaten Kupang
Gelombang Tinggi, KM AWU Tunda Keberangkatan dari Ende ke Pelabuhan Tenau Kupang