KUPANG, VICTORYNEWS - Setidaknya ada tiga jenderal TNI dan Polri yang lahir dari tanah Kabupaten Alor Provinsi NTT.
Tiga jenderal itu kini berkiprah di Markas Besar Polri dan Markas Besar TNI, seorang lainnya kini menjabat Kapolda NTT sejak tahun 2022 lalu.
Lalu siapa saja tiga jenderal TNI dan Polri asal Kabupaten Alor Provinsi NTT itu. Begini profil singkat mereka.
Baca Juga: Beredar Kabar Putra Alor Brigjen Pol Dayan Blegur Menjadi Waka Polda NTT
1. Irjen Pol Johanis Asadoma
Saat ini Johni Asadoma menjabat sebagai Kapolda NTT sejak Oktober tahun 2022 lalu. Polda NTT bukan merupakan lingkungan baru baginya karena sebelum itu menjabat Waka Polda NTT saat masih berpangkat Brigjen Pol.
Johni kecil menghabiskan masa kecil di Kupang dan Bali hingga namanya mulai terangkat ketika mewakili Indonesia dalam tinju Olimpiade Los Angeles Amerika Serikat tahun 1984.
Dia mengakui, dunia tinju memiliki andil besar mengantarkannya menjabat sebagai Kapolda NTT melalui surat telegram Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo tanggal 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Bisa Ular Hijau Ternyata Memiliki Manfaat Kesehatan, Nomor Lima sangat Penting!
Dalam berbagai kesempatan orang NTT ketiga yang menjabat sebagai Kapolda NTT mengakui dunia tinju telah membesarkan namanya termasuk karirnya di Polri.
Untuk diketahui, orang NTT pertama dan kedua menjabat Kapolda NTT yakni ayah dan anak Titus Uly dan Jacki Uly.
Nama Titus Uly kemudian diabadikan menjadi nama RSB Kupang. Sedangkan, Jacki Uly sendiri kini menjabat sebagai anggota DPR RI dengan pangkat terakhir bintang dua atau Irjen.
Baca Juga: ASN Pemprov NTT Tak Lagi Pakai Seragam Pramuka, Ince Sayuna : Kalau Dirasa Tidak Penting, Buatlah Aturan Baru!
Dunia tinju menjadi awal mula bagi Johny Asadoma meniti karir di Kepolisian setelah ia mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles pada tahun 1984.
Jauh sebelum terbang ke Amerika Serikat, Ia pernah meraih medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar tahun 1982 mewakili NTT.
Kemudian, medali emas kelas layang Sea Games XII di Singapura pada tahun 1983 dan Medali emas Piala Presiden VII di Jakarta tahun 1984.
Baca Juga: Pengendali Hama, Ini Beberapa Manfaat Ular Hijau Bagi Manusia
2. Brigjen TNI Josafat Duka
Lahir dari anak seorang guru SD, Josafat kecil terus berjuang agar bisa mengikuti jejak orangtuanya menjadi anak yang sukses dan rajin.
Meski orangtua bekerja berpindah-pindah di Kabupaten Alor, Josafat tetap bersemangat untuk bersekolah hingga ia menamatkan pendidikan SMA Kristen 1 Kalabahi.
Niatnya kuliah di Undana Kupang akhirnya gagal setelah ia tidak bisa mengikuti ujian karena ketiadaan uang transportasi saat itu.
Pada tanggal 1 Agustus 1992, dia resmi dilantik menjadi perwira remaja TNI AD di Istana Negara oleh Presiden Soeharto.
Baca Juga: Memiliki Warna yang Indah, Kenali Beberapa Jenis Ular Hijau
Brigjen Josafat M. Roberth Duka dilantik menjadi perwira TNI bersama dua kerabat lainnya dari NTT. Ada 19 orang ikut tes Akabri kala itu, namun hanya Josafat dan dua kerabatnya diterima masuk pendidikan Akabri (kini Akmil).
Menjadi kebanggaan sendiri bagi putra asal Alor ini. Ia kemudian memboyong ayah dan ibunya menyaksikan langsung acara pelantikan di Istana Negara.
"Waktu itu tidak tidak ada orang yang tahu kalau saya masuk Akabri. Yang tahu waktu itu hanya keluarga dekat saya saja," ujar Josafat.
Tepat 5 Oktober 2022 pada HUT TNI ke - 77, ia mendapat kenaikan pangkat dari kolonel menjadi brigjen melalui surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/818/VIII/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Kini ia menjabat sebagai Kasi Inspektur Logistik Inspektorat Jenderal (Irlog Itjen) TNI.
Baca Juga: Luar Biasa! Satu Panggung dengan Najwa Shihab di Panggung Literasi, Ini Cerita Maria Pankratia dari Flores NTT
3.Brigjen Pol. Dayan Viktor Imanuel Blegur
Nama Brigjen Pol. Dayan Viktor Imanuel Blegur mendadak viral di jagat maya setelah putra Alor dikabarkan akan menjadi Waka Polda NTT.
Kabar itu beredar melalui pesan berantai di WhatApp terkait jabatan Waka Polda NTT yang akan diemban Brigjen Pol. Dayan Viktor Imanuel Blegur.
Meskipun pihak Polda NTT belum bisa memastikannya karena belum memperoleh surat telegram rahasia (STR), namun ucapan selamat sudah banjir di media sosial.
Baca Juga: 5 Keuntungan Merawat Kulit dengan Kunyit, Termasuk Jerawat Bisa Hilang
Jika kabar ini benar, Dayan Blegur akan mengikuti jejak seniornya yakni Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma. Sebelum menjabat Kapolda NTT saat ini Asadoma pernah menjadi Waka Polda NTT.
Dayan Blegur merupakan jebolan SMA Taruna Nusantara dan lahir di Kalabahi, Kabupaten Alor pada tanggal 7 Juni 1974 sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara.
AyahnyaJohn Thomas Blegur tercatat sebagai seorang politisi kawakan yang pernah menjadi Ketua DPRD Alor selama tiga periode, tahun (1997-1999), (1999-2004) dan (2004-2009), kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi NTT.
Selain itu, John Blegur juga menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Alor selama tiga periode yakni tahun 1993 – 2009.
Baca Juga: 5 Keuntungan Merawat Kulit dengan Kunyit, Termasuk Jerawat Bisa Hilang
Sedangkan, ibunda Brigjen Dayan Blegur bernama Petronela Hubertha Blegur-Mooy, asal dari Kabupaten Rote Ndao.
Dayan Blegur lulus SMA Taruna Nusantara tahun 1993 dan kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) hingga tamat tahun 1996.
Selanjutnya, Dayan Blegur menempuh pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K).
Ia kemudian menempuh pendidikan S2 pasca sarjana di Universitas Jayabaya dan mendapatkan gelar Megister Hukum (M.H) pada tahun 2019, serta pasca sarjana di Universitas Pertahanan RI dan mendapatkan gelar Megister Pertahanan (M.Han) pada tahun 2021.
Baca Juga: Cegah Resiko Stunting Sebelum Perkawinan,Ini Terobosan BKKBN dengan Dirjen Bimas Islam dan PGI
Karier kepolisian berawal di Polda Sumatera Barat pada tahun 1997 hingga 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Wakasat Reskrim Poltabes Padang.
Kemudian, tahun 2006 – 2007 bertugas di Polda Kalimaten Tengah dan menjabat sebagai Kabag Jarlat SPN Tillik Riwut Polda Kalteng.
Pada tahun 2007- 2023, Dayan Blegur bertugas di Densus 88 Anti Teror Polri sebagai Kasubbid Analis Bidintelien Densus 88 AT Polri, kemudian menjadi Kasatgaswil Sumbagut Densus 88 AT Polri, Kasatgaswil Aceh dan Sumut Densus 88 AT Polri, Kabagops Densus 88 AT Polri, dan Kasatgaswil DKI Jakarta Densus 88 AT Polri.
Artikel Terkait
Beredar Kabar Putra Alor Brigjen Pol Dayan Blegur Menjadi Waka Polda NTT
Profil Brigjen Pol Dayan Blegur Putra Alor Dikabarkan Jabat Waka Polda NTT