Tarik Minat Kaum Milenial Untuk Lestarikan Budaya, Ini yang Dilakukan Kelurahan Airmata

KUPANG, VICTORYNEWS - Pemerintah Kelurahan Airmata, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT menampilkan aneka tarian dari etnis Sabu, Lamaholot, dan Arab Saudi dalam festival budaya, Sabtu (16/9 2023).

Malam Festival Budaya multi etnis Kelurahan Airmata itu digelar di Masjid Agung Al-Baitul Qadim Airmata, Kota Kupang.

Seperti disaksikan, Tarian Padoa asal Sabu Raijua menjadi tarian pembuka Festival Budaya multi etnis di Kelurahan Airmata itu.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Besok Senin 18 September 2023: Zodiak Virgo Bangun Tepat Baru, Pisces Terima Kabar Baik

Selain tarian Padoa, terdapat juga bermacam-macam jenis tarian yang dipentaskan pada malam Festival Budaya tersebut.

Tidak hanya tarian, malam Festival Budaya diramaikan dengan acara fashion show oleh anak-anak di Kelurahan Airmata.

Ketua Panitia Festival Budaya Kelurahan Airmata Ahmad Abazher menyampaikan bahwa festival ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan minat dan perhatian masyarakat, terutama kaum milenial terhdapat seni dan budaya Indonesia, secara khusus di Kota Kupang yang multi etnis.

Baca Juga: Kapolda NTT Berikan Perhatian kepada Lansia di Sabu Raijua

Menurut Ahmad, seni dan budaya perlahan mulai hilang seiring dengan perkembangan waktu dan pesatnya teknologi informasi.

"Karena itu, kami berharap festival ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda dalam menghidupkan kembali budaya lokal di masyarakat Kota Kupang terlebih warga Airmata," ujarnya.

Sebab harus diakui bahwa saat ini sedikit saja generasi muda di NTT khusus Kota Kupang yang bisa membawakan tarian-tarian tradisional maupun berbusana tenun ikat dalam keseharian.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Besok Senin 18 September 2023: Shio Kelinci Dapat Pengakuan, Shio Ular Berfantasi

Sehingga festival ini diharapkan dapat membuka kesadaran generasi muda untuk menghidupkan budaya dan seni dalam kehidupan sehari-hari.

Festival budaya multietnis di kelurahan Airmata berhasil diselenggarakan, berkat dukungan dari pemerintah Kota Kupang dan usaha panitia yang halal dan tidak terikat dengan pada donatur dan simpatisan.