Aksi 1000 Lilin Untuk Enny Anggrek di Kupang Bentuk Perempuan NTT Bangkit Melawan

- Senin, 18 September 2023 | 18:28 WIB
Aksi 1000 lilin untuk Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek di Jalan El Tari Kupang atau di depan Kantor DPRD Provinsi NTT, Senin  (18/9/2023) malam sebagai bentuk bangkitnya perempuan NTT untuk melawan. (Polce Siga/victorynews.id)
Aksi 1000 lilin untuk Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek di Jalan El Tari Kupang atau di depan Kantor DPRD Provinsi NTT, Senin (18/9/2023) malam sebagai bentuk bangkitnya perempuan NTT untuk melawan. (Polce Siga/victorynews.id)

KUPANG, VICTORYNEWS -  Aksi 1000 lilin untuk Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek di Jalan El Tari Kupang atau di depan Kantor DPRD Provinsi NTT, Senin  (18/9/2023) malam sebagai bentuk bangkitnya perempuan NTT untuk melawan.

Aksi ini bukan saja untuk Enny Anggrek tapi sejatinya untuk perempuan di NTT yang mengalami nasib kekerasan fisik maupun psikis.

"Masih banyak peristiwa di NTT di mana perempuan belum diperlakukan setara dengan pihak laki laki dalam kehidupan. Sikap – sikap diskriminatif, intimidatif, penganiayaan baik fisik maupun psikis bahkan manipulatif yang masih terjadi dan ditolerir di tengah masyarakat yang masih kuat budaya patriarkis," ungkap Sekretaris
Jaringan Solidaritas Perempuan untuk Enny Anggrek Doni Parera aksi 1000 lilin tadi.

Baca Juga: Petang Ini, Aksi 1.000 Lilin di Kupang Untuk Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek

Dia mengatakan, di pelosok – pelosok NTT perempuan masih diperlakukan sebagai manusia kelas dua dan derajat dan harkat kemanusiannya dipandang tidak sama atau lebih rendah dari laki – laki.

"Perempuan masih tidak diperlakukan setara dalam mendapatkan akses – akses seperti pendidikan, hukum dan bahkan kesehatan," katanya.

Doni menambahkan, bahkan banyak perempuan NTT yang diperdagangkan seperti bukan layaknya manusia dan kemudian harus menanggung sendiri resiko – resiko yang dihadapi dari akibat tindakan perdagangan itu dan bahkan seringkali mati dengan sia – sia.

Baca Juga: Mengenal Tiga Jenderal Asal Kabupaten Alor Provinsi NTT

"Perjuangan perempuan NTT bahkan untuk diperlakukan setara masih sangat berat. Salah satu persoalan yang tengah mencuat ke public NTT adalah yang tengah dialami oleh salah seorang perempuan hebat di NTT, ibu Enny Anggrek," ujarnya.

Ia mengungkan, dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di Kabupaten Alor dengan kedudukan sebagai Ketua DPRD tidak saja mengalami penganiayaan secara politik namun juga benar – benar mengalami kekerasan fisik, psikis, kekerasan verbal yang dihamburkan ke ruang publik dan merendahkan derajad dan martabatnya.

Namun kemudian, proses – proses hukum yang dilakukan sebagai bentuk perlawanan yang elegan dan bermartabat mandeg dan tidak berjalan.

Baca Juga: FIFA Buka Pengajuan Akreditasi Media dan Non Media untuk Piala Dunia U17, Catat Waktunya

"Kami dalam jejaring (terdiri dari puluhan Ormas, LSM, individu, akademisi) menganggap penting untuk mengangkat persoalan ini ke publik supaya semua manusia diperlakukan setara selayaknya bagaimana manusia dihargai haknya yang paling hakiki atau yang sering disebut Hak Asasi Manusia," katanya.

Doni mengungkapkan, jika saja seorang perempuan yang punya kedudukan terpandang dalam masyarakat, intelek tinggal di kota masih saja bisa mengalami hal - hal dikriminatif, bagaimana dengan nasib perempuan yang tidak punya kedudukan apa - apa di masyarakat, tidak mempunyai pendidikan tinggi dan tinggal jauh dari kota atau pusat pelayanan.

"Kasus yang dialami ibu Enny Anggrek ini bisa menjadi preseden buruk bagi banyak kasus yang kemudian akan timbul dan berakhir dengan penyelesaian yang tidak jelas, bahkan kecenderungan menyalahkan perempuan," ungkapnya.

Baca Juga: Hanya Rp7.000, Ini Manfaat Air Kelapa Muda

Dia mengatakan, kasus ini harus mendapat perhatian dari semua pihak terutama lembaga – lembaga Negara yang didirikan untuk melayani masyarakat tanpa pandang bulu karena lembaga itu didirikan dan dijalankan untuk melayani semua warga Negara secara setara termasuk perempuan. ***

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X