Puskesmas Sikumana Telantarkan Pasien, Ini Langkah DPRD Kota Kupang

KUPANG, VICTORYNEWS - Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, NTT Theodora Ewalde Taek menyampaikan pihaknya akan melakukan pengecekkan di Puskesmas Sikumana terkait kabar penelantaran pasien.

Theodora Ewalde Taek mengatakan pengecekan kasus penelantaran pasien di Puskesmas Sikumana ini kepada victorynews.id, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, temuan penelantaran pasien seperti di Puskesmas Sikumana ini patut dievaluasi, sehingga masyarakat tidak menjadi korban untuk mengakses fasilitas kesehatan (Faskes) di Puskesmas.

Baca Juga: MIRIS! Tunggu Berjam-jam, Pasien di Puskesmas Sikumana Ditelantarkan

"Walaupun ada kegiatan lain yang lebih penting, tetapi pelayanan kepada masyatakat itu utama. Kami DPRD juga akan mengecek kondisi ini, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan," tegas Walde.

Ia mengaku, puskesmas merupakan salah satu faskes yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai waktu yang ditentukan.

Jangan sebelum waktunya pasien atau masyarakat dibiarkan atau ditelantarkan.

Baca Juga: Bikin Trenyuh, Mahasiswa Unkriswina Sumba Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Jam pelayanan di Puskesmas itukan sampai jam 12.00, sementara fakta yang ditemukan oleh teman-teman pers sangat disayangkan. Sangat disayangkan kalau pelayanan itu ditutup pada pukul 10.00 Wita," sesalnya.

Terkait hal itu, Komisi IV DPRD Kota Kupang yang merupakan mitra langsung Dinas Kesehatan Kota Kupang, dapat melakukan evaluasi terhadap faskes-faskes pelayanan kepada masyatakat.

"Ini butuh evaluasi dari Dinas Kesehatan, atau Dinkes bisa melakukan pemantauan terhadap faskes-faskes seperti ini, sehingga tidak sewenang-wenangnya menutup aksea layanan publik sebelum jam tutup sesuai yang ditentukan.

Baca Juga: TEGAS! Kapolda NTT Komit Tindak Oknum Polisi yang Terlibat TPPO

Menurut Walde, temuan jurnalis di lapangan terkait dengan layanan kesehatan kepada masyarakat menjadi ajuan kepada legislatif dan yufikatif melakukan fungsi kontrol dalam hal pengawasan.

"Apa yang ditemukan rekan-rekan media di lapangan, ini menjadi suatu masukkan yang baik kepada pemerintah kota, maupun kami sebagai DPRD untuk melakukan tupoksi kami fungsi pengawasan kami," tambahnya.