KUPANG, VICTORYNEWS - Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengaku berkomitmen untuk membasmi Human Trafficking (perdagangan orang) di wilayah Provinsi NTT.
Kapolda NTT mengungkapkan, hal itu karena katanya, kasus Human Trafficking merupakan kasus kejahatan dimana rakyat NTT selalu menjadi korban
"Warga NTT itu banyak menjadi korban Human Trafficking, sementara NTT juga merupakan transit country dari pelaku jaringan Internasional menuju ke Australia," katanya kepada victorynews.id kemarin.
Oleh karena itu, dirinya sudah membuka pelatihan bersama beberapa instansi maupun bersama pihak Australia di Hotel Sotis Kupang untuk membasmi Human Trafficking dan akan berakhir hari ini Kamis(9/3/2023).
"Itu adalah salah satu komitmen kita, membangun kerja sama dengan pihak Australia," katanya.
Untuk melindungi warga NTT agar tidak menjadi korban dalam kasus Human Trafficking, maka pihaknya sedang bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan bimbingan maupun penguluhan kepada warga NTT agar tidak terjerumus dalam kasus itu.
"Kita tetap mempunyai komitmen tinggi untuk memberantas kejahatan itu," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Aturan Baru Kapolda NTT, Semua PJU Pakai Tas Tradisional NTT Setiap Hari
Aipda Yunus Laba Nyambi Satpam Demi Anak Panti, Kapolda NTT: Layak Jadi Perwira!
Belajar dari Aipda Yunus Laba, Kapolda NTT: Bisa Jadi Motivasi Bagi Polisi Lain