Pengamat Politik Nilai Gaya Menunduk Gubernur NTT di Depan Presiden Jokowi Memiliki Banyak Makna

KUPANG, VICTORYNEWS– Gestur tubuh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang menunduk saat memberi salam kepada Presiden Jokowi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Senin (13/3/2023) petang masih menjadi perbincangan publik.

Banyak persepsi yang berkembang di publik lantaran gaya menunduk hampir mencium tangan Presiden Jokowi itu tidak biasa dilakukan Gubernur NTT. 

Pengamat Politik dari Fisip Unika Widaya Mandira Kupang, Mikhael Rajamuda Bataona menilai gestur Gubernur NTT yang menunduk hampir mencium tangan Presiden Jokowi dinilai memiliki banyak makna.

Baca Juga: Shopee Big Ramadan Sale 2023 dengan Promo Terbesar Se-Indonesia, SERIUS!! Bikin Anda Tersenyum Lebar

“Gaya menunduk Gubernur Viktor itu  sangat banyak maknanya," kata Mikhael

Lanjut Mikhael, jika menggunakan paradigma dekonstruksi untuk membaca sikap tubuh Gubernur Viktor maka makna  dari gaya merunduk Gubernur Viktor tersebut adalah penghormatan yang sangat mendalam dari seorang bawahan kepada atasan.

Selain itu juga merepresentasikan sikap batin dan psikologis bahwa meskipun Presiden Jokowi adalah orang Jawa, dia sudah seperti orang NTT. Dan itulah yang Gubernur Viktor rasakan sehingga dia sangat hormat kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Terima UHC Award 2023, Pemkab Rote Ndao Targetkan Tahun 2024 Capai 100 Persen UHC

"Makna lain dari Gubernur Viktor yakni sangat menghormati Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan yang sangat mencintai dan memperhatikan rakyatnya yaitu rakyat NTT, " cetusnya.

Meski demikian, kata Mikhael, tanda rasa hormat itu bukan satu-satunya jejak makna yang bisa dihadirkan. Dengan paradigma dekonstruksi berupa foto menunduk Gubernur Viktor  itu bisa menjelaskan dan menandakan makna-makna lain yang tersembunyi.

Menurut Mikhael, sikap tunduk Gubernur Viktor itu jika dibaca dalam konteks dan konstruksi politik Naisonal saat ini dan sengitnya pertarungan kekuasaan menuju Pilpres 2024 maka maknanya akan berbeda lagi.

Baca Juga: Lembaga Sensor Film Sosialisasikan Budaya Sensor Mandiri di Labuan Bajo

Mengingat Nasdem saat ini sedang mengambil posisi berbeda soal Pilpres 2024 dengan Jokowi. Di mana mereka mengajukan Anies Baswedan yang dijuluki sebagai anti tesis Jokowi sebagai calon Presiden maka jelas bahwa Gubernur Viktor sedang berada di atas 'bara api' ketika bertemu Jokowi.

"Gubernur Viktor paham bagaimana batin Jokowi ketika bertemu tokoh penting Nasdem seperti dirinya. Dalam konteks ini,  bisa dibaca bahwa ekspresi rasa hormat dan menunduk dari Laiskodat itu bukan rasa hormat yang biasa, " tandas Mikhael.