KUPANG, VICTORYNEWS - Kinerja Bank Mandiri Kantor Cabang Kupang yang terletak di Jalan Sudirman, Kuanino patut dipertanyakan dalam pelayanan perbankan kepada nasabah.
Pasalnya, dalam pembayaran gaji Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Kupang, terdapat pendobelan nomor rekening di Bank Mandiri.
Kondisi ini menyebabkan terhambatnya pembayaran gaji selama 2 bulan yakni Januari-Februari bagi PPK dan PPS terlambat 1 bulan yakni Februari 2023.
Ketua KPU Kota Kupang Decky Balo saat diwawancarai vctorynews.id pada Kamis (16/3/2023) malam melalui sambungan telepon mengaku keterlambatan pembayaran gaji oleh Bank Mandiri.
Dijelaskannya, keterlambatan pembayaran honor bagi PPS dan PPK itu terdapat pendobelan Rekening di bank Mandiri Kantor Cabang Bank Mandiri di Kuanino.
Ia telah meminta Sekretaris dan bagian umum untuk berkoordinasi dengan Bank Mandiri.
Dia mengatakan, sejak hari Kamis sudah dilakukan proses komunikasi lanjutan dengan Bank Mandiri cabang Kuanino sehingga honor PPK dan PPS sudah terbayar keterlambatan itu.
"Terkait pendobelan Rekening di bank Mandiri cabang Kuanino yang mana PPS dan PPK yang mengalami keterlambatan pembayaran honor sudah ditransfer ke rekening masing-masing", tambahnya.
Mengenai pendobelan Rekening di bank Mandiri cabang Kuanino yang mana PPS dan PPK Kota Kupang alami keterlambatan pembayaran honor, maka menjadi kewenangan bank Mandiri untuk menutup.
"Sebab waktu pembuatan rekening bank, pihak Bank Mandiri cabang Kuanino yang memberikan link sehingga PPS dan PPK Kota Kupang menggunakan untuk membuat rekening sekaligus ATM", tutup Decky.
Pantauan victorynews.id Kamis (16/3/2023) puluhan PPK dan PPS mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri di Kuanino untuk mempertanyakan keanehan pendobelan nomor rekening dalam aplikasi Livin Mandiri yang ada di ponsel mereka.
Pasalnya, honor tersebut masuk tidak pada rekening dan ATM yang mereka pegang. Malahan honor mereka masuk ke rekening lain dan tidak bisa dicairkan.
Menurut salah seorang anggota PPS yang enggan disebutkan namanya, ia datang ke kantor Bank Mandiri cabang Kuanino karena merasa aneh dengan sistem yang ada.
Karena ia hanya membuka satu rekening, namun saat mengecek saldo honornya ia melihat ada dua rekening.
Tetapi honornya tersebut masuk bukan pada rekening yang ia punya tapi rekening lain yang ada dalam aplikasi Livin Mandiri tersebut.
Baca Juga: Kasubdit Afrika Asia Pasifik BNPT Ajak Anak Muda NTT Jadi Pemuda Indonesia yang Inspiratif
"Saya merasa aneh, masa bisa ada dua rekening, padahal saya dan rekan- rekan ( PPK-PPS) hanya membuka satu rekening saja. Anehnya lagi di rekening yang bukan milik saya itulah yang ada uangnya tapi tidak bisa dicairkan, sehingga saya datang untuk mengklarifikasi hal ini," katanya.
"Saya merasa aneh, masa bisa ada dua rekening, padahal saya dan rekan- rekan ( PPK-PPS) hanya membuka satu rekening saja. Anehnya lagi di rekening yang bukan milik saya itulah yang ada uangnya tapi tidak bisa dicairkan, sehingga saya datang untuk mengklarifikasi hal ini," katanya.
"Jujur sistemnya membuat kami kesulitan dan buang-buang waktu kalau begini, karena seharusnya pihak bank bisa mengantisipasi hal ini," ujarnya kesal
Sementara itu pihak Bank Mandiri yang hendak dikonfirmasi melalui Branch Operation Manager, Ika Amalo hanya mengatakan bahwa media bersurat terlebih dahulu jika ingin melakukan wawancara.
Sementara itu pihak Bank Mandiri yang hendak dikonfirmasi melalui Branch Operation Manager, Ika Amalo hanya mengatakan bahwa media bersurat terlebih dahulu jika ingin melakukan wawancara.
Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap, Warganet Sentil Mantan Irish Bella Hingga Beri Pujian
" Nanti bersurat saja dulu kalau mau wawancara," ujar Ika Amalo. ***
" Nanti bersurat saja dulu kalau mau wawancara," ujar Ika Amalo. ***
Artikel Terkait
PPK dan Bendahara BPBD Sikka Jadi Tersangka Korupsi Dana BTT Covid-19, Kejari Sikka Sudah Tahan
KPU Kabupaten Alor Umumkan Peserta Lulus Tenaga Pendukung di Sekretariat PPK