Bulan Juni, BPJN NTT Target Penanganan Jalan Longsor di Takari Rampung

- Jumat, 17 Maret 2023 | 15:03 WIB
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto berbincang-bincang dengan kontraktor yang menangani jalan longsor di Takari.  (Victorynews.id/Kekson Salukh. )
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto berbincang-bincang dengan kontraktor yang menangani jalan longsor di Takari. (Victorynews.id/Kekson Salukh. )

KUPANG, VICTORYNEWS- Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)  NTT, Agustinus Junianto memasang target penanganan jalan longsor di Kilometer 72 Takari, Kabupaten Kupang rampung pada bulan Juni mendatang. 

"Kita harapkan bulan Juni sudah bisa rampung dan dilewati kendaraan," ujar Junianto kepada victorynews.id, Jumat, (17/3/2023) usai acara pembukaan jalan alternatif. 

Menurut Agus, desain penanganan jalan longsor di Takari  dilakukan secara cepat dan tepat. Kontraktor bekerja secara serius dan berkualitas. 

Baca Juga: Plt Sekda Kabupaten Kupang Tegaskan Beri Peringatan Bagi ASN Kabupaten Kupang

"Desain penanganan dilakukan melalui trap yang ada. Lumpur dari trap satu di angkut dan dibuang ke lokasi yang telah ditentukan, " jelasnya. 

Kontraktor akan bekerja secara serius dalam membersihkan lumpur yang penuhi badan jalan hingga menemukan titip jalan asli. 

"Nanti kita evaluasi kondisi jalan lama pasca longsor ini apakah ad a perubahan atau tidak untuk menjadi pertimbangan dalam penanganan jalan, " tegasnya. 

Baca Juga: ASN Kabupaten Kupang Harus Miliki Aplikasi e - Kinerja

Kendati demikian, kata Agus, tidak menutup kemungkinan jika proyek penanganan jalan longsor di Takari itu akan selesai sebelum bulan Juni. 

"Kami harapkan arus kendaraan  dari Kupang ke Atambua atau sebaliknya melalui jalur alternatif yang sudah ada sehingga tidak bersinggungan dengan kendaraan proyek, " jelasnya. 

Ia menuturkan, beroperasinya jalan alternatif yang telah dibangun BPJN NTT membantu percepatan penanganan jalan longsor di Takari. 

Baca Juga: Kritik di Media Sosial, Nasib Seorang Guru Berujung Dipecat

BPJN NTT berkolaborasi dengan Polres  Kupang untuk menutup akses jalan darurat yang melintasi wilayah longsor sehingga aktivitas proyek berjalan dengan lancar. 

"Mulai hari ini kita sudah tutup jalan yang lewat lokasi longsor ini, sehingga arus lalulintas dari Kupang -Atambua hingga Timor Leste atau sebaliknya sudah bisa menggunakan jalan alternatif, " kata Junanto. 

Halaman:

Editor: Beverly Rambu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X