BANDUNG, VICTORYNEWS-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi topik pembahasan saat ini menyusul ramainya pemberitaan tentang pemecatan guru honorer Muhammad Sabil usai mengeritik dirinya.
Muhammad Sabil dipecat dari sekolah karena diduga kuat akibat mengeritik Ridwan Kamil di postingan instagramnya.
Ramainya pemberitaan pemecatan itu mendapat respons dari Muhammad Sabil selaku guru honorer yang dipecat. Ia menceritakan kronologis dirinya mengajukan kritikan kepada Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kontingen Kabupaten Belu Juara Umum Cabor Wushu Popda NTT VI 2023 di Kota Kupang
Dalam postingan akun tiktok @ciayumajakuning.id Muhammad Sabil mengungkapkan alasan melakukan kritik.
Menurut Muhammad Sabil, semenjak bergabung dengan Partai Golkar Ridwan Kamil sering menggunakan jas kuning dalam berbagai kegiatan.
Alasan lain yang paling menarik untuk Sabil kritisi yaitu Ridwan Kamil menggunakan jas kuning di hadapan siswa-siswi SMP di Tasikmalaya.
Baca Juga: Camat Wewaria Kabupaten Ende Yanuarius Mari Luncurkan Program Camat Mendengar
"Komentar saya di postingan Ridwan Kamil itu sering menggunakan Jas Kuning. Di sisi lain Ridwan Kamil sedang berhadapan dengan para siswa-siswi SMP di Tasikmalaya, " kata Muhammad Sabil.
Ia menilai tindakan Ridwan Kamil yang selalu menggunakan jas kuning dalam berbagai acara khususnya acara di depan siswa-siswi itu tidak tepat.
Politik praktis, kata Sabil, tidak boleh harus masuk di dunia politik.
Baca Juga: Selangkah Lagi PSM Sabet Juara BRI Liga 1 Usai Menang Atas Bhayangkara
"Yang saya yakini bahwa politik praktis tidak boleh masuk sekolah walaupun itu virtual. Itu yang saya pengen kritik, " pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Akhirnya, Lucky Hakim Berhasil Bertemu Ridwan Kamil: Mediasi Bakal Digelar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Beberkan Hal Konyol Istrinya
Terkait Capres RI, Ridwan Kamil Tetap Tunduk Terhadap AD/ART Partai Golkar
Ponakannya Dapat Pungutan di Sekolah, Soleh Solihun Berkicau di Twitter, Protes ke Ridwan Kamil
Sandiaga Uno Temui Presiden Jokowi Bahas Pilpres 2024, Ridwan Kamil Siap Maju di Pilgub Jawa Barat