Pariwisata NTT Berkembang Pesat, Mendikbudristek Dorong Pemrov NTT Edukasi Bahasa Inggris

JAKARTA, VICTORYNEWS-Perkembangan pariwisata di Provinsi NTT saat ini sangat pesat.

Tidak hanya kawasan wisata premium di Labuan Bajo, tetapi seluruh destinasi wisata di NTT saat ini menjadi daya tarik wisata.

Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi wisatawan asing berebutan untuk berkunjung ke Provinsi yang sedang dipimpin Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Menunggu, Warga Umaleu Akhirnya Miliki Sertifikat, Penjabat Bupati Lembata: Tidak Sulit

Merespon perkembangan pariwisata di NTT yang kian pesat, Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim mendorong pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk melakukan edukasi bahasa Inggris secara menyeluruh kepada masyarakat.

“Perkembangan zaman saat ini sangat cepat dan menuntut kita untuk mampu menjalin relasi secara global, jadi pengetahuan bahasa Inggris sangatlah penting untuk siapa saja. Apalagi Provinsi NTT dengan perkembangan pariwisata yang sangat baik saat ini," kata Nadiem Makarim saat menerima kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis, (16/3/2023) siang.

Edukasi bahasa Inggris, kata Nadiem, sangat penting bagi anak-anak NTT agar mendukung perkembangan pariwisata lewat komunikasi.

Baca Juga: Di hadapan 552 Lulusan Unwira Kupang, Wagub NTT Josef Nae Soi : Ingat Jasa Orang Tua Kalian

"Untuk mendukung pengembangan pariwisata maka pastinya anak-anak kita harus mampu berbahasa inggris dengan baik," ujarnya.

Selain itu, jelas Nadiem, jika anak-anak NTT menguasai bahasa Inggris maka mudah memperkenalkan destinasi wisata di NTT kepada wisatawan, dan membantu memasarkan UMKM karya masyarakat.

"Kalau anak-anak memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan baik maka pasti sangatlah mudah untuk memperkenalkan destinasi wisata dan produk UMKM hasil karya masyarakat, " tandasnya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Serie A: Atalanta Mulai Dekati Zona UCL Usai Kandaskan Empoli

Ia menambahkan, anak-anak yang fasih berbicara bahasa Inggris juga akan memudahkan dirinya untuk mencari kerja dan mandiri dalam menciptakan lapangan kerja.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan hal itu sudah dilakukan sejak dirinya memimpin NTT, dimana diterapkan kebijakan english day.***