Padma Indonesia Ungkap Peran Sekda NTT Sangat Vital Dalam Urusan Human Trafficking

JAKARTA, VICTORYNEWS - Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian atau Padma Indonesia mengapresiasi terpilihnya Cosmas Lana menjadi Sekda NTT.

Padma Indonesia mengungkapkan, dengan  terpilihnya Kosmas Lana menjadi Sekda NTT memiliki peran penting dan vital terutama dalam urusan kasus Human Trafficking dan masalah lainnya.

"Patut kita apresiasi dan dukung karena peran Sekda NTT sangat vital dalam roda pemerintahan Sekda NTT definitif sangat dibutuhkan untuk mempermudah konsolidasi aparatur birokrasi pemerintahan," ungkap Ketua Padma Indonesia Gabriel Goa kepada victorynews.id, Kamis (25/5/2023). 

Baca Juga: Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT Minta Pengusaha Buat Kontrak Tertulis

Ia menambahkan, kehadiran Sekda NTT bisa memainkan peranpenting di Provinsi NTT yang menyandang predikat negatif Nusa Tertinggi Trafficking, Nusa Tertinggi Stunting dan Nusa Tertinggi Korupsi.

"NTT dibawah kepemimpinan sekda baru bisa menggairahkan sekaligus membangkitkan rebranding baru NTT menjadi Nusa Terdepan dan Termaju di Indonesia berbatasan dengan NegaraTimor Leste dan Australia," kata Thomas.

Padma Indonesia bersama Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi dan APMI SKP atau Ssosiasi Pekerja Migran Indonesia Sektor Kemaritiman dan Perikanan mendukung kerja-kerja Sekda NTT nantinya.

Baca Juga: Jadi Sekda NTT, Ini Profil Lengkap Kosmas Damianus Lana

Padma Indonesia mendukung Sekda NTT untuk mendorong semua ASN di Pemprov NTT  berkolaborasi pentahelix (pemerintah,rakyat,akademisi, CSO dan Pers) memajukan dan mensejahterakan rakyat NTT keluar dari stempel negatif yang dikenakan pada Provinsi NTT selama ini.

"Perlu menciptakan Rebranding Baru PMI NTT yang memiliki kompetensi, kapasitas dan pengetahuan internasional yang dipersiapkan di BLK dan LTSA sehingga PMI NTT Unggul sekaligus menjadi Duta Pariwisata dan Misionaris Awam tersebar di seluruh dunia yang akan mendatangkan devisa dan menghasilkan remitensi bagi NTT mengungguli Philipina," katanya. ***

Baca Juga: Mengejutkan! Istri Kedua Bukhori Yusuf Laporkan Kasus Dugaan KDRT